Berita Kampus

Terlambat Unggah Berkas, Akreditasi HI Turun

Akreditasi Prodi HI yang dikabarkan turun.

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Sumber Gambar: Istimewa.

SKETSA – Ditemui Kamis (5/3) lalu, Kepala Program Studi (Kaprodi) Hubungan Internasional (HI) FISIP Unmul, Rahmah Daniah menyatakan akreditasi prodi yang dipimpinnya mengalami penurunan dari yang semula B menjadi C.

Menurut Rahmah, turunnya akreditasi ini sudah terjadi semenjak Prodi HI masih diketuai oleh Enny Fathurachmi. Dia menjelaskan turunnya akreditasi terjadi dikarenakan pengurusan borang yang terlambat sebab baru diunggah Kamis (27/2) lalu.

Alasan keterlambatan tersebut disebabkan beberapa kendala, diantaranya pemindahan menteri di Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Lalu karena nama Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) berganti menjadi Kementerian Pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud), sehingga logo yang dipakai sebelumnya harus diganti dengan logo yang baru. Kemudian lokasi gedung BAN-PT dan Kemendikbud yang saat ini sudah pindah.

“(Kendala itu) yang menyebabkan proses akreditasi kami belum selesai. Dan karena itu (proses akreditasi) belum selesai, supaya nanti misal ada mahasiswa yang mau lulus, jadi diberikan nilai itu (akreditasi C),” tutur Rahmah.

Saat ini, pihak prodi HI masih mengurus borang akreditasi tersebut dan status asesmen penilaian sudah di Asesmen Kecukupan (AK) dan menunggu surat pemberitahuan bahwa tim asesor akan mendatangi pihak HI untuk Asesmen Lapangan (AL).

Rahmah juga mengungkapkan bahwa tidak hanya prodi HI yang mengalami kendala serupa. Ada ribuan prodi HI di tingkat nasional dan juga prodi lain yang masih menunggu proses AL hingga lebih satu tahun. Rahmah menilai keterlambatan pemberian akreditasi juga disebabkan lamanya menunggu proses AL ini.

“Di awal tahun kemarin anggaran kan juga belum turun, dan kita juga baru upload (borang akreditasi). Upload itu tugasnya nambah yang 7 standar (penilaian akreditasi) itu yang kita tambahkan, dan ada keterlambatan dari BAN-PT Jakarta itu setahun setengah,” paparnya.

Rahmah membantah terkait isu akreditasi prodi HI yang tidak tercatat. Rahmah kembali menegaskan bahwa akreditasi prodi HI sudah tercatat C. Namun, Rahmah tidak dapat menjelaskan mengapa HI memperoleh akreditasi C tersebut.

“Yang menentukan nilai B menjadi C itu BAN-PT. Alasan dikeluarkannya nilai itu untuk memperbolehkan mahasiswa lulus dengan akreditasi C,” pungkasnya. 

Sementara itu, mengetahui prodinya mengalami penurunan akreditasi menjadi C, Hizky Kaunang merasa cukup kecewa. Terlebih saat ini dia sedang menyelesaikan skripsi, tentu akan mempengaruhi kelulusannya nanti.

"Akreditasi HI yang turun sih yang kutahu ada kesalahan dalam manajemen prodi. Karena sudah terlanjur ya awalnya kesal sih, cuma mau gimana lagi," imbuhnya, (12/3).

Hal ini kemudian yang membuat Hizky memutar otak agar tidak terlalu berharap dengan Ijazah akreditasi C. Menurutnya, selain fokus mengerjakan skripsi, dia harus memperbanyak pengalaman dan skill agar bisa menaikan nilai tambah saat mencari pekerjaan setelah lulus.

"Yah, mau gak mau tetap diusahakan selesaikan skripsi, karena gak bisa juga kalau nunggu-nunggu hal yang enggak pasti," tambah mahasiswa angkatan 2016 itu.

Hizky berharap ke depan Prodi HI bisa menjaga kepercayaan mahasiswa dengan terus menjaga akreditasi. Menurutnya dengan kepemimpinan kaprodi yang baru, prodi HI mulai berbenah dan menciptakan sistem yang lebih baik antara mahasiswa, dosen, dan staf. (cin/ina/hmm/wil/ann)



Kolom Komentar

Share this article