Presiden BEM FISIP Unmul Terpilih Sebagai Presidium Nasional Wilayah III ILMISPI Kalimantan
Ungguli hasil pemungutan suara, Presiden BEM FISIP Unmul terpilih menjadi Presidium Nasional Wilayah III ILMISPI Kalimantan
- 30 Apr 2024
- Komentar
- 590 Kali
Sumber Gambar: Dokumen Pribadi
SKETSA - Dalam rangkaian agenda Temu Wilayah III Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Indonesia (ILMISPI) Kalimantan 2024, BEM FISIP Unmul ditunjuk sebagai tuan rumah.
Bertajuk “Membangun Negeri bersama ILMISPI Kalimantan menuju Indonesia Emas 2045,” agenda utamanya ialah pemilihan pengganti Presidium Nasional Wilayah III ILMISPI Kalimantan.
Hal tersebut dipicu oleh presidium nasional sebelumnya, Sahril Novian Pratama dari Universitas Tanjungpura Pontianak mengundurkan diri dari posisinya, karena beberapa alasan yang sempat diutarakan via Google Meet dalam Musyawarah Wilayah (Muswil). Muswil ini sebelumnya sukses digelar di Aula Student Center lantai 3 pada (26/4) lalu.
Presiden BEM FISIP Unmul periode 2023/3024, yakni M. Ilham Maulana berhasil memenangkan suara mayoritas sebagai Presidium Nasional Wilayah III ILMISPI Kalimantan. M. Ikhsan Al-Bajri, Presidium Tetap 1 kala itu mengungkapkan situasi musyawarah berjalan dengan lancar tanpa ada ketegangan yang berarti. Dinamika dari kedua calon mampu diredakan oleh presidium, sehingga suasana tetap kondusif.
M. Ilham Maulana, yang kerap disapa Maulana berhasil mengungguli pesaingnya, Bagus Setiawan perwakilan BEM FISIP Universitas Palangkaraya.
“Hasilnya untuk saudara Maulana memenangkan 5 suara dan saudara Bagus 2 suara. Total suara ada 7 suara dari perwakilan lembaga.” terang Ikhsan pada awak Sketsa pada (27/4).
Diketahui, peserta Muswil ini berasal dari tiga provinsi di Pulau Kalimantan, yakni Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur. Sedang dua provinsi lainnya tidak dapat hadir dikarenakan beberapa kendala.
Dalam wawancara langsung, Maulana menggambarkan visinya untuk ILMISPI Wilayah III sebagai organisasi yang berperan sebagai garda terdepan dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat Pulau Kalimantan. Dia berkomitmen untuk melakukan perombakan maksimal demi kemajuan wilayah tersebut.
“Kalimantan ini adalah bonus demografi, yang di mana Kalimantan adalah paru-paru dunia. Kita ingin teman-teman lembaga bagian daripada sosial dan politik mampu menjadi ujung tombak dari kawan-kawan yang ada di pusat sana karena Kalimantan merupakan pulau yang cukup besar. Maka dari itu, saya nanti akan berkomitmen dengan kawan-kawan semua itu menjadi bagian daripada wilayah III yang begitu peduli terhadap lingkungan dan sekitarnya,” jelas Maulana pada (27/4) lalu.
Dalam persiapan menuju pemilihan pengganti Presidium Nasional ini, Maulana, calon terpilih menunjukkan komitmen yang tinggi meskipun persiapannya tergolong minim. Ia mengungkapkan dirinya merupakan tipikal orang yang suka langsung terjun ke lapangan.
”Bukannya tidak siap ketika kita tidak ada visi misi, melainkan kita akan berembuk secara bersama apa yang akan kita akan lakukan nanti,” pungkasnya.
Setelah terpilih, Maulana berencana membuat gebrakan baru dan melakukan pembenahan secara menyeluruh. Ia juga berharap dapat meningkatkan bargaining ILMISPI di wilayah Kalimantan, sehingga dapat memperkuat posisi dan pengaruh organisasi ini secara keseluruhan.
Maulana juga membocorkan agenda yang lebih luas dalam Temu Wilayah III ILMISPI Kalimantan, meliputi seminar nasional, dialog kebangsaan, Muswil, serta agenda kolaborasi dengan Pemprov Kalimantan Timur sekaligus closing ceremony. (xel/mar)