Portal Bakal Tutup Permanen?
Ilustrasi wacana bakal ditutupnya portal sejumlah akses masuk Unmul secara permanen
SKETSA - Masih dalam upaya meningkatkan keamanan kampus, Sugiarta, Kepala Bagian Hubungan Tata Laksana Unmul, menggulirkan wacana terkait bakal ditutupnya portal yang menghubungkan wilayah Unmul dengan sejumlah jalan umum secara permanen.
Hal tersebut dikatakan Sugiarta dapat memberikan efek kepada masyarakat yang selama ini masih nekat memasuki Unmul secara paksa, yakni dengan merebahkan motornya melewati bagian bawah portal Unmul. “Begitu memang dekat. Enggak perlu mutar, tapi masa begitu caranya.”
Dikatakan Sugiarta hal ini perlu waktu. Apalagi sifatnya penyadaran. Sugiarta menghimbau, agar masyarakat maupun warga kampus memasuki wilayah Unmul secara tertib. Sugiarta optimis, hal ini nantinya bisa ditaati seiring dengan pembiasaan dari sekarang.
Sugiarta berpesan, kebijakan ini masih sebatas wacana. Baginya, Unmul harus aman, salah satunya adalah dengan memperketat akses masuk. Menanggapi kriminal yang terjadi di fakultas, Sugiarta mengatakan pihaknya tidak bertanggungjawab, “Kalau kriminal di fakultas, silakan fakultas yang tanggung jawab. Saya sudah berupaya meningkatkan penjagaan luar. Harus ada pembagian tugas,” ujarnya.
Nantinya akan ditutup 2 portal, atas dan bawah. Portal ini dimaksudkan agar dapat dibuka ketika ada keadaan darurat seperti banjir dan peristiwa kematian yang mengharuskan untuk melintasi portal tersebut. Rencananya juga bakal ada portal yang ditutup permanen dengan ditembok mengingat jalan yang diportal tidak memiliki izin. (aml, e1)