Berita Kampus

Perpolitikan FPIK: BEM Terpilih, DPM Nihil Calon

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unmul (Sumber foto: kaltim.prokal.co)

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


SKETSA - Pemira di Fakultas Perikanan dan Ilmu kelautan (FPIK) terpantau kondusif. Semenjak dibukanya pendaftaran pasangan calon (paslon) BEM FPIK pada awal Desember lalu, hingga jalannya perhitungan surat suara yang dikawal oleh DPM FPIK, tak ditemukan kendala berarti dalam pelaksanaannya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ali Supriansyah, Ketua KPPR Pemira FPIK 2016 saat ditemui (21/12). Ali menyebut, Pemira tahun ini berjalan lancar dengan mendapatkan dukungan penuh dari Dekan FPIK dan jajarannya. Wakil Dekan III FPIK, bahkan turut menghadiri proses perhitungan suara.

Pemira yang digelar pada 20 Desember lalu itu memenangkan pasangan nomor urut 2, yakni Muhammad Al Kaushar-Aldy Median Halim sebagai Ketua dan Wakil BEM FPIK periode 2017. Mengantongi total suara sebanyak 308, Kaushar-Aldy sukses mengungguli rivalnya, Muhammd Alif Syahrizan-Ihsan Hidayat yang harus puas dengan perolehan 254 surat suara.

“Dari perhitungan total surat suara sebanyak 562, terdapat 6 suara yang tidak sah. Meningkat dari tahun sebelumnya, pemilih hanya sebanyak 325 orang,” terang Ali.

Lebih lanjut Ali mengungkapkan, Pemira tahun ini merupakan rangkaian agenda Sidang Umum Keluarga Mahasiswa (Sukma). Selain sidang pembahasan AD, ART, dan GBHO lembaga mahasiswa se-FPIK.

“Sidang tersebut dihadiri lembaga mahasiswa se-FPIK, mahasiswa FPIK serta para alumni sebagai peninjaunya. Kami turut mengundang mahasiswa. Hal ini bertujuan agar mahasiswa juga dapat memantau langsung jalannya persidangan,” kata mahasiswa jurusan Budidaya Perairan 2015 itu.

Ditemui terpisah, Ketua DPM FPIK 2015/2016 Candra Aldi Zulikram mengatakan, Pemira tahun ini masih menggunakan peraturan yang lama untuk dipenuhi masing-masing calon. Mulai syarat besaran IPK, semester, dan sebagainya. Perihal Sukma, kata Candra, diperoleh kesepakatan tentang musyawarah besar seluruh lembaga mahasiswa se-FPIK bakal disamaratakan. Tujuannya, untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa FPIK yang ingin mendaftar di BEM KM Unmul.

Selayaknya sidang, Sukma tak hanya diperuntukkan untuk membahas AD dan ART, tapi juga evaluasi kinerja BEM FPIK selama setahun terakhir. Permasalahan seperti tuntutan mahasiswa yang belum terakomodir, hingga persoalan fasilitas kampus yang belum juga terselesaikan tak boleh luput dari pembahasan.

Kepada Sketsa, Candra pun mengatakan, untuk DPM saat ini masih sukar mencari calon. “Tahun lalu, Ketua DPM dipilih dari mufakat Sukma. Tapi sekarang, Ketua DPM harus dari delegasi setiap lembaga. Sampai sekarang Sukma masih berjalan,” terangnya.

Candra berharap, Ketua dan Wakil Ketua BEM yang terpilih dan bakal calon DPM selanjutnya mampu berperan aktif sebagai penyalur aspirasi mahasiswa FPIK serta meningkatkan gairah mahasiswa untuk mau berorganisasi. Partisipas mahasiswa dalam perpolitikan kampus FPIK juga sangat dinantikannya. (myg/aml)



Kolom Komentar

Share this article