Berita Kampus

Pembangunan Gedung Baru di FISIP Dimulai, Dekan Minta Warga Fisip Sedikit Bersabar

Lahan parkir Dekanat FISIP terganggu akibat proses pembangunan gedung baru

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Sumber Gambar: Siti/Sketsa

SKETSA - Pembangunan gedung baru FISIP Unmul akhirnya berjalan.  Usai melewati sejumlah proses. Seperti penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara Unmul dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kaltim  pada Senin (13/6) lalu. Sebab, dana yang digunakan untuk pembangunan gedung baru itu berasal dari dana hibah 42 miliar dari Pemprov Kaltim untuk bagian fisiknya.

(Selengkapnya: Unmul Peroleh Dana Hibah 42 M untuk Mengatasi Gedung Mangkrak)

Selain FISIP terdapat pula fakultas lain yang mendapat bagian. Di antaranya Faperta, Farmasi, dan FKIP. Di FISIP sendiri pembangunan tengah berjalan. Aktivitas pembangunan tampak berjalan. Meski di sisi lain, lahan parkir di sana kemudian menjadi sorotan. Karena kapasitasnya berkurang hingga sulit parkir hingga mahasiswa mengeluh susah parkir.

Sejumlah mahasiswa yang mengalami sulit parkir itu. Satu di antaranya mahasiswi Administrasi Bisnis 2022, Sopiya Rosalia. Dia merasa sedikit kesulitan dalam mencari lahan parkir, ia mengaku parkiran yang tidak rapi juga sangat mengganggu.

“Mungkin lahan parkir bisa diperluas dan bisa ditata secara rapi untuk parkiran ini. Karena kadang parkiran berantakan yang membuat motor jadi lecet tergores motor lain,” ujar Sopiya ketika diwawancarai pada Kamis (3/8) lalu.

Hal yang sama juga dirasakan oleh mahasiswa Ilmu Pemerintahan 2021, Ridzki Pangestu. Ia mengatakan bahwa hal tersebut tentu mengganggu karena setengah dari lahan parkir ditutup akibat pembangunan tersebut. 

Ridzki mengaku bahwa sebelum ditutup pun mahasiswa sudah sering kebingungan mengenai parkiran yang dirasa masih sempit, terlebih jika sedang ada kegiatan-kegiatan mahasiswa.

“Kemarin sempat ada kegiatan di situ (FISIP) yang cukup ramai. Beberapa saya tanya ada acara, ada panitia juga disitu. Dia juga bingung untuk menempatkan parkiran untuk mahasiswa dimana,” jelas Ridzki

“Karena itu (parkiran) termakan dengan pembangunan proyek. Mungkin bisa dialihkan menjadi di atas di gedung D8. Tapi akan sangat jauh karena urusan mahasiswanya di gedung dekanat,” tambahnya ketika diwawancari Sketsa pada Jumat (4/8) lalu.

Ia berharap agar pembangunan tersebut cepat selesai dan tidak mandek karena mahasiswa akan selalu ada. Ia juga ingin agar ada pengefektifan lahan. Karena menurutnya pembangunan tersebut tidak begitu besar hingga harus memakan setengah dari lahan parkir FISIP.

Sketsa kemudian menemui Dekan FISIP Unmul, Muhammad Noor untuk menyoal lahan parkir di sekitar fakultas yang Dia pimpin. Noor menyebut bahwa gedung 4 lantai dengan anggaran lebih dari Rp10 miliar itu akan rampung akhir tahun 2023 ini. Dan dengan perjuangan panjang.

“Bapak berusaha berjuang untuk mendapatkan lahan itu dengan komunikasi intensif dengan pak rektor mulai tahun 2021, masih Prof. Masjaya. Akhirnya beliau menyetujui lahan itu di situ,” terang Noor kepada awak Sketsa ketika ditemui secara langsung pada Rabu (2/8) lalu.

Diketahui gedung tersebut dibangun dengan luas sekitar 10 x 21 meter di batas antara lahan FISIP dan gedung rektorat. Di sana merupakan satu-satunya lahan yang memungkinkan untuk adanya pembangunan. Hal tersebut disebabkan lahan FISIP yang didominasi berada di bukit-bukit tinggi.

Lahan parkir yang kemungkinan akan terganggu adalah, sebagian dari gedung rektorat dan dekanat FISIP. Noor memperkirakan, sampai bangunan itu rampung tidak akan mengganggu lahan parkir FISIP.  Mungkin mengganggu mereka yang ingin ke rektorat dan ke dekanat FISIP.

“Kalau memang misalnya dia ada urusan di sini (Dekanat), ya parkir agak jauh-jauh sedikit. Tapi kan proses kuliah kan mereka (mahasiswa) parkirnya di sana (daerah gedung D8). Sehingga minim mengganggu,” tambahnya.

Terakhir, Muhammad Noor menyampaikan antisipasi jangka pendek yang masih diupayakan dengan pihak universitas untuk pengalihan sebagian motor ke parkiran gedung MPK. Jika memang kedepannya lahan parkir akan terganggu.

Untuk itu ia meminta agar seluruh rekan-rekan tenaga pendidik (tendik), dosen, dan mahasiswa untuk bersabar selama beberapa bulan kedepan.

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa lelang untuk pembangunan tanah longsor di lahan parkir gedung D8 sudah selesai dan akan segera dibenahi. (mar/myy/ali)



Kolom Komentar

Share this article