Berita Kampus

Minim Dukungan untuk Jawara Silat Unmul

Iqbal Chandra Pratama, mahasiswa HI FISIP angkatan 2015 yang berhasil menbawa pulang mendali emas pada ASEAN Universitu Games (AUG) ke-18 2016 di Singapura, 17 Juli lalu. (Sumber foto: Dok, Pribadi)

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


SKETSA - Meski Indonesia gagal mempertahankan gelar juara umum pada ASEAN University Games (AUG) ke-18 2016 yang digelar di Singapura pada 17 Juli lalu, Univeristas Mulawarman tetap patut berbangga. Sebab, dua mahasiswanya terpilih mengikuti ajang olahraga tingkat internasional tersebut. Salah satunya bahkan berhasil menyumbangkan medali emas dalam cabang olahraga pencak silat.

AUG ke-18 2016 diikuti atlet mahasiswa dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara yakni Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina, Laos, Kamboja, Vietnam, Timor Leste, Brunei Darussalam, dan Myanmar. Pesilat perwakilan mahasiswa asal Indonesia yang berhasil memboyong medali emas itu adalah Iqbal Chandra Pratama.

Tak hanya ikut bertanding dalam AUG ke-18, pada September lalu, Iqbal bersama 15 pesilat yang tergabung dalam Tim Pencak Silat Kaltim berangkat dari Tanah Borneo menuju Jawa Barat untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX. Meski hanya berhasil menyumbangkan medali perak, Iqbal tetap bangga bisa menjadi perwakilan dari Kaltim.

Mahasiswa Hubungan Internasional angkatan 2015 itu juga tergabung dalam 30 pesilat yang memperkuat Tim Nasional Indonesia dalam Kejuaraan Dunia Pencak Silat XVII di GOR Lila Bhuana, Denpasar, Bali, pada 3 sampai 8 Desember.

Meski berhasil menjadi perwakilan Kaltim dalam PON XIX Jabar, AUG ke-18 dan Kejuaraan Dunia Pencak Silat XVII, Iqbal mengaku bahwa tidak ada fasilitas maupun perhargaan yang ia dapatkan dari universitas tempat ia berkuliah. Bahkan saat ia bertanding, pihak Unmul pun sama sekali tidak ada yang mendampingi demi sekadar memberi dukungan.

“Semoga Unmul bisa memperhatikan lagi mahasiswanya yang berprestasi bidang non akademik dan memberikan kemudahan dalam perkuliahan,” pungkasnya. (els/wal)



Kolom Komentar

Share this article