Mengajak Mahasiswa Terusik dengan Lingkungan Kotor
Youth Go Green, komunitas peduli lingkungan mengajak mahaisiswa untuk terusik dengan lingkungan kotor. (Foto: Aisyah Ariyanti)
SKETSA - Suasana dingin setelah hujan nampaknya tidak menyurutkan langkah anak-anak muda yang tergabung dalam komunitas YGG (Youth Go Green) untuk membersihkan Kampus FKIP, Pahlawan. Komunitas peduli lingkungan itu memulai aksinya pada pukul 16.00 Wita, Jumat (4/11).
Dengan nama kegiatan “Pick Up to Clean Up”, Ajeng Rahmawati, ketua komunitas bersama 8 anggotanya memungut sampah-sampah yang berserakan di sekitar Kampus Biru.
“Tujuan utamanya membangun kesadaran seluruh mahasiswa Pahlawan khususnya untuk membuang sampah pada tempatnya,” ujar Ajeng.
Kegiatan ini, diakui Ajeng, sebenarnya tengah menyindir para mahasiswa tentang kebersihan. Apabila kebanyakan dari mahasiswa cukup memiliki kesadaran niscaya mereka akan terusik dengan kegiatan ini.
“Aku welcome untuk orang yang mau ikut kegiatan ini. Aku lebih mengedepankan volunteer dan feeling,” katanya.
Kegiatan ”Pick Up To Clean Up” sendiri akan rutin dilakukan setiap hari Jumat. Komunitas ini, kata Ajeng, tidak terikat jadi siapa saja yang memiliki ketulusan untuk membersihkan kawasan kampus boleh ikut. Jika nanti dalam penyelenggaraanya cukup berhasil, YGG berniat mengambil langkah ke depan dengan berkunjung ke SD. Membimbing para pelajar cilik itu untuk menyadari pentingnya membuang sampah pada tempatnya.
“Karena itu lebih menyentuh kaya pendidikan dari sekolah dasar, at least mereka bisa ingat,” ungkapnya.
Namun sementara ini, YGG masih akan fokus pada lingkungan Kampus Biru saja. Setidaknya capaian manis apabila mahasiswa bisa sadar dan berhenti buang sampah sembarangan. Ya, barang sepuntung rokok, sebungkus permen, secarik kertas mereka tahu letaknya jika sudah tidak digunakan ada di tempat sampah. (asy/e2)
Related post
Kolom Komentar
Share this article
