Berita Kampus

Memandang Peringatan Hari Guru Nasional dari Calon Guru

Hari Guru Nasional memiliki pandangan tersendiri, termasuk bagi para calon guru. (Sumber foto: kompasiana.com)

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


SKETSA – “Menghormati guru, seperti menghormati orang tua sendiri. Itulah nilai-nilai bangsa Indonesia yang harus kita jaga. Selamat Hari Guru Nasional,” tulis Presiden Joko Widodo di akun Twitter-nya pada Sabtu, (25/11).

Cuitan sang Presiden adalah satu dari puluhan ribu ucapan ala warganet dalam peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2017. Ucapan “Selamat Hari Guru” pun sempat memuncaki tranding topic dalam lini masa Twitter pada (25/11) kemarin.

Beberapa mahasiswa dari FKIP Unmul pun turut memberikan pandangan terhadap peringatan HGN ini. Nuraeni, mahasiswa prodi Pendidikan Guru SD (PGSD) Unmul angkatan 2014 ini memandang, meski perlu dirayakan, tapi harus tetap ada pembenahan cara mendidik dari guru terhadap siswanya.

“Banyak guru yang saya lihat hanya mengajar, memberi materi, lalu kasih tugas,” ucapnya.

Kecenderungan lain, lingkungan keluarga semisal orang tua yang kurang memperhatikan anaknya membuat hal itu berimbas pada pola belajar anak tersebut saat di sekolah. Ia memandang, hal itu jadi tantangan besar bagi para guru menghadapi tingkah para siswa di era milenial.

Dengan adanya peringatan HGN sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan atas jasa para guru ini, ia memberikan pesan dan harapannya bagi guru dan siswa untuk bersama saling introspeksi diri.

“Semoga momen ini menjadikan para siswa sadar betapa besarnya jasa, pengorbanan, dan kesabaran para guru dalam mendidik mereka. Dan untuk para guru tetap semangat dan sabar membentuk karakter anak bangsa bagi masa depan,” pesannya.

Asyarli Amri, mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa Inggris angkatan 2015 menilai berbeda. Menurutnya kinerja guru saat ini sudah cukup baik. Ia beralasan, keaktifan guru sudah meningkat dalam mengikuti segala kegiatan yang berhubungan dengan profesi guru.

“Zaman sekarang guru itu lebih mulai peduli terhadap cara belajar yang digunakan,” tanggapnya.

Dirinya pun punya pesan untuk peringatan HGN. “Semoga para guru tetap mencintai pekerjaan mereka dengan tulus dan ikhlas agar dapat berkontribusi yang terbaik untuk pendidikan Indonesia," harapnya. (dan/adl)



Kolom Komentar

Share this article