Berita Kampus

Kilas Balik UTBK 2025 di Unmul: Tanggapan Peserta Terkait Fasilitas hingga Aksi Kecurangan

Fasilitas UTBK Unmul diapresiasi peserta, meski masih ada catatan soal kecurangan

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Sumber Gambar: Afdal/Sketsa

SKETSA – Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2025 telah selesai dilaksanakan, Sabtu (3/5) lalu. Ujian ini turut diselenggarakan di beberapa fakultas di Unmul dan diikuti oleh ribuan calon mahasiswa.

Berkenaan dengan itu, selain menjadi ajang penantian oleh calon mahasiswa, tentunya hal ini menjadi ajang evaluasi untuk Unmul mengenai fasilitas yang disediakan untuk keberlangsungan ujian. Lantas apakah fasilitas UTBK di Unmul mampu dikategorikan “Baik”? 

Salah satu peserta UTBK Boby Sitohang, memberikan ulasannya terhadap fasilitas yang ada di FMIPA, tempatnya melaksanakan ujian. 

Ia menyebutkan bahwa di Ruangan Fisika Komputasi, alat-alat UTBK berupa komputer, tetikus, dan pendingin ruangan dalam kondisi yang baik sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan selama ujian berlangsung. Lebih lanjut, terdapat kamar mandi di setiap sisi ruangan yang memberikan kemudahan bagi peserta yang membutuhkannya.

Tidak hanya itu, Boby juga memberikan ulasannya terhadap penjagaan yang dilakukan sepanjang ujian berlangsung. Mulai dari satpam sampai pengawas ujian di lokasi tersebut. 

“Ya, kalau untuk pengawas sama satpam, baik. Saya pas baru nyampe itu langsung diarahkan sama satpamnya yang jaga gerbang.” Jelasnya pada awak Sketsa, Sabtu (3/5).

Ulasan menyenangkan lainnya juga hadir dari peserta yang lain, Nabila Ekti Novita yang melaksanakan UTBK di Fahutan. Ia merasa puas dengan kelengkapan yang disediakan oleh Fahutan, dimulai dari kondisi komputer yang baik sampai kebersihan yang terjamin baik dalam ruangan ujian ataupun kebersihan kamar mandi.

Tidak hanya itu, Nabila juga memberikan gambaran terhadap suasana ujian. Baginya suasananya begitu santai namun tetap disiplin dalam mematuhi protokol pengerjaan. 

“... jadi kita masih enjoy juga untuk ngerjain,” tuturnya saat ditanya mengenai keketatan dalam pengawasan.

Pendapat mereka soal kecurangan UTBK 

Terlepas dari itu, kedua peserta juga tentu telah mendengar kabar mengenai kecurangan yang dilakukan oleh sejumlah oknum selama pelaksanaan UTBK. Salah satunya terjadi di Unmul.

Melansir dari Antara Kaltim, Wakil Rektor I Bidang Akademik Unmul Lambang Subagiyo menyatakan, terdapat satu peserta yang ditemukan melakukan tindak kecurangan dari total 11.975 peserta dalam pelaksanaan UTBK 2025 di Unmul. 

Oknum tersebut mencoba taktik curang dengan menggunakan perangkat elektronik yang disembunyikan di balik pakaiannya. Perangkat tersebut antara lain kamera yang diduga digunakan untuk memotret soal ujian, yang kemudian mendapat jawaban melalui perangkat di telinga. Untungnya, oknum tersebut ketahuan sebelum pelaksanaan ujian dimulai. 

Menanggapi hal tersebut, baik Boby maupun Nabila dengan jujur mengungkapkan kekesalannya dan pandangan mereka. 

“Aku sih kurang ngikutin ya, tapi aku beberapa tau juga ada yang curang. Menurut aku itu nggak bagus banget, apalagi bagi kita yang udah usaha sendiri dengan belajar, bimbel, TO (try out) mati-matian, tiba-tiba ada yang curang itu nggak fair banget sih,” jujur Nabila kepada Sketsa.

Di samping itu, Boby dan Nabila turut membeberkan perasaan lega mereka ketika berakhirnya masa ujian. Harapan mengenai kelulusan tentu menjadi doa yang terus dipanjatkan oleh semua peserta UTBK. (ali/mou/zwg/zie/myy)



Kolom Komentar

Share this article