Berita Kampus

Khitan Massal dalam Baksos Raya FK Unmul

Pelaksanaan khitan massal yang diselenggarakan FK Unmul.

Sumber Gambar: Masriani/Sketsa

SKETSA- Fakultas Kedokteran (FK) Unmul menyelenggarakan kegiatan Baksos Raya dengan dua rangkaian kegiatan Seminar Kesehatan dan Sirkumsisi atau Khitan Massal. Membawa tema "Real Action to Make a Better World", kegiatan ini bekerja sama dengan enam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di FK Unmul, yakni BEM FK, Tim Bantuan Medis (TBM) Azygos, Keluarga Mahasiswa Muslim (KMM) Asy-Syifaa’, Hima Kedokteran, Hima Kedokteran Gigi, dan Hima D-3 Keperawatan, juga didukung oleh seluruh mahasiswa FK Unmul.

Digelar untuk memenuhi tri dharma perguruan tinggi dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat, acara ini pertama kali diadakan kembali setelah terjadi kekosongan akibat Covid-19. Seminar Kesehatan dilaksanakan pada Sabtu 14 Mei 2022 berupa Seminar Kesehatan melalui Zoom Meeting dengan mengangkat subtema Quarter Life Crisis in a Nutshell dan Manajemen Stress dan Kecemasan dalam Menghadapi Problematika Kehidupan di Masa Dewasa Muda. Dilanjut Khitan Massal bertempat di Pusat Keterampilan Medik FK Unmul pada Sabtu 18 Mei 2022 dengan  jumlah peserta 147 orang dari target awal 100 orang. 

Dalam memulai kembali, panitia penyelenggara tentu tak lepas dari kendala yang ada. Namun, Affan Aswin selaku ketua BEM FK mencatat bahwa tidak banyak kendala yang berarti. Itu karena terdapat banyak support dari panitia maupun peserta. Kendala lebih dirasakan dari segi teknis ketika khitan massal.

"Nah, jadi baru kali ini kami melaksanakan kegiatan ini, jadi benar-benar dari panitia yang baru tahu sirkumsisi, sehingga mereka baru belajar di tahun ini jadi ibaratnya tidak ada yang membimbing mereka sebelumnya karena sebelumnya kan tidak."

Dalam prosesnya, Affan mengaku pihaknya dibantu oleh para dosen, alumni, terutama dari alumni FK Unmul dan juga dari Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Bedah. Cerita Affan mereka yang membantu berperan sebagai operator, sementara panitia sebagai observer dan mendampingi dalam khitan massal sekaligus sebagai pembelajaran.

Selain sebagai upaya mengabdi kepada masyarakat, kegiatan ini juga dalam rangka menerapkan ilmu yang telah dipelajari oleh mahasiswa di FK. Sebagai wadah pembekalan dan pembinaan mahasiswa untuk menyalurkan minat dan bakatnya dalam mengamalkan profesionalisme disiplin ilmu ke tengah masyarakat. Kemudian melatih kepekaan dan rasa peduli terhadap sosial, bukan hanya dari sisi sosial ekonomi, tetapi juga peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.

"Sunatan ini sangat membantu menghindari dari risiko-risiko penyakit kedepan. Nah terus kita ingin meningkatkan hubungan dengan masyarakat Kalimantan Timur bahwa FK Unmul bisa membantu dalam sunatan massal yang gratis tidak memungut biaya apapun," ungkap Affan ketika ditemui oleh Sketsa pada Sabtu (18/6).

Khitan massal yang dilandasi oleh rasa kemanusiaan dan upaya menolong mereka yang membutuhkan, terbukti memberikan manfaat yang berarti. Ibu Ike salah satu pendamping peserta, kepada Sketsa pada Sabtu (18/6), mengaku puas terhadap pelayanan ramah dan cepat yang diberikan. Selain itu ia juga merasa terbantu dengan khitan massal ini. (ani/khn)



Kolom Komentar

Share this article