Berita Kampus

Ketika Iqbal Tiba di Samarinda

Iqbal Chandra Pratama, pesilat asal Kaltim yang berhasil merebut medali emas di ajang Asian Games 2018. (Sumber foto: Mahmudhah)

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


SKETSA—Iqbal Chandra Pratama, pesilat asal Kaltim yang berhasil merebut medali emas di ajang Asian Games 2018 baru saja tiba di kediamannya yang beralamat di Jalan Revolusi, Gang Sederhana, Karang Paci, Samarinda. Satu jam sebelumnya sejak pukul 09.00 Wita, warga sekitar sudah memadati Jalan Revolusi, terlihat pula siswa SD maupun SMP siap menyambut kedatangan sang atlet kebanggaan.

Iqbal datang dengan mobil atap terbuka dikawal oleh polisi dan aparat keamanan lainnya. Dalam barisan juga terlihat sejumlah pesilat dari Perguruan Tapak Suci—perguruan yang menaungi Iqbal—dan beberapa tokoh masyarakat mengarak Iqbal hingga ke rumahnya.

Ketika arak-arakan mendekat, rumah Iqbal sudah dipadati warga, termasuk pejabat pemerintahan dari DPRD Kaltim, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim, Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kaltim, pejabat Kelurahan Lok Bahu, pejabat Universitas Muhammadiyah Kaltim (UMKT), Sekolah Khusus Olahragawan Internasional (SKOI), Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, dan awak pers. Tampak pula Walikota Samarinda Syaharie Jaang beserta sang istri, Puji Lestari Jaang, menyambut Iqbal tepat di teras rumah Iqbal.

Saat tiba, Iqbal langsung duduk diapit oleh Syaharie Jaang, ayahanda Iqbal, dua pelatih Iqbal, Ketua KONI Kaltim, dan Ketua IPSI Kaltim. Antusiasme warga semakin meriah tatkala mendengar Iqbal menyampaikan rasa bahagianya.

"Iqbal enggak berpuas hati, tapi bahagia bisa membawa nama harum bangsa Indonesia. Untuk target selanjutnya masih ada kejuaraan nasional maupun internasional yang harus kita perjuangkan," tutur Iqbal.

Untuk tanggapan mengenai bonus yang ia terima, Iqbal dengan malu menjawab akan digunakan untuk menunaikan zakat terlebih dahulu, kemudian akan memberangkatkan haji untuk orang tua dan mertuanya.

Tanggapan lain juga tercetus dari ayahanda Iqbal, ia merasa bangga dengan Iqbal karena telah membanggakan nama Indonesia serta Kaltim dan cabang olahraga pencak silat.

Mengenai apresiasi pemerintah tentang atlet pencak silat, Iqbal menjawab pemerintah juga menyemangati dan mengapresiasi atlet pesilat karena pencak silat adalah olahraga dan budaya asli Indonesia. Iqbal juga bersemangat ingin memperkenalkan pencak silat di kancah internasional agar juga dikenal seperti bela diri terkenal lainnya.

Sementara itu, Syaharie Jaang mengatakan akan memberikan reward  untuk Iqbal berupa tanah untuk pembangunan rumah tinggal yang akan dimulai 7 September mendatang, yang pembangunannya bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum Pusat. Selain itu, pengangkatan menjadi pegawai negeri pun sudah diurus oleh Jaang.

"Iqbal mau berlibur kan kita siapin, berlibur sama istrinya sekalian bulan madu  juga kita udah siapin. Tapi itu urusannya sama Dinas Pariwisata," timpal Jaang.

Jaang pun mengundang warga Samarinda untuk mengikuti agenda jalan santai sebagai penyambutan resmi Iqbal pada tanggal 7 September mendatang, yang rencananya akan dihadiri oleh sepuluh ribu warga Samarinda termasuk dari perguruan silat serta siswa sekolah dasar dan menengah. Tak ketinggalan ratusan hadiah pun telah dipersiapkan untuk meramaikan agenda jalan santai tersebut.

Terakhir, Iqbal juga senang dan terharu kedatangannya kali ini disambut bahagia oleh Walikota Samarinda dan aparat sipil lainnya. Iqbal juga berterima kasih kepada pelatihnya, Sofyan, yang telah sabar membimbing dan mengajarinya selama lebih dari satu dekade. Harapannya ke depan ia harus tetap berjuang dan terus berlatih, serta bersyukur atas hasil yang ia terima. Sekali lagi, selamat kepada Iqbal Chandra Pratama! (cin/aml)



Kolom Komentar

Share this article