Berita Kampus

FOCUS, Jalan DPM KM Jaring Aspirasi

Jalin keakraban antar sesama organisasi dan lembaga kemahasiswaan, DPM KM Unmul adakan forum diskusi. (Foto: Dwi Luthfi)

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


SKETSA - Jalin keakraban antar sesama organisasi maupun lembaga kemahasiswaan, Dewan Perwakilan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (DPM KM) Unmul adakan forum diskusi. Bertajuk "FOCUS", yakni Forum Communication and Sharing, membahas seputar permasalahan kampus dan kelembagaan.

Diskusi dilakukan di Gedung Student Center (SC) pada (22/3) lalu, juga sebagai penjaring aspirasi mahasiswa, serta pencari solusi dari permasalahan yang timbul.

Sebab fungsi DPM KM tak hanya sebagai pengawas kinerja BEM KM. "Tetapi, turut menjadi fasilitator yang mewadahi serta menjaring aspirasi dan menyalurkan,” ujar Dwi Lutfi, Ketua Komisi A, DPM KM Unmul.

Untuk itu pihak DPM KM menjamin, pada periode ini ruang aspirasi terbuka lebar bagi siapapun. "Kami sangat membuka ruang ketika teman-teman mempermasalahkan di kongres kemarin, bahwa DPM KM sangat minim tidak memberikan ruang bagi UKM (unit kegiatan mahasiswa)," jelasnya.

Terangnya lagi, ini baru langkah awal DPM KM, karena pihaknya memang merasa kurang menjalin silahturahmi dengan kelembagaan atapun organisasi kemahasiwaan lainnya.

FOCUS, pada sore itu dihadiri 11 UKM dan menghasilkan tiga poin utama. Pertama, terkait dana administrasi, memohon birokrat agar bisa men-support bantuan berupa ATK. Itu pun, terlepas dari anggaran dana yang disediakan pihak rektorat dalam satu periode setiap UKM. Selain itu, merenovasi ruang di SC dan menambah perlengkapan yang diperlukan.

Kedua, penerangan yang masih jadi uneg-uneg mahasiswa. Meski, sudah diperbaiki beberapa waktu lalu, masih saja ada titik-titik yang gelap. Seperti di sepanjang jalan menuju SC dan lainnya. Sebab, hal itu juga berkaitan dengan keamanan ketika mahasiswa melakukan kegiatan pada malam hari.

Lalu, adanya rencana pembuatan koordinator atau penanggung jawab guna menangani sistem peminjaman fasilitas Gedung SC tersebut. Tujuannya, menghindari bentrok jadwal UKM yang ingin menggunakan ruangan tertentu.

Turut pula hadir Bhakti Muhamamad Zuar, Wakil Presiden BEM KM dan Hanna Pertiwi, Menteri Hubungan Luar BEM KM 2017.

"BEM KM berjanji akan mengawal segala aspirasi yang ada dan dengan adanya forum UKM Bersatu dari BEM KM juga turut menjadi solusi dari permasalahan,” kata Bhakti disela-sela diskusi.

Terakhir, Luthfi berharap agenda FOCUS bisa terus berlanjut dan rutin dijalankan. "Karena itu yang terpenting, jalinan kerja sama antara UKM itu bukan hanya wacana. Tapi, benar-benar harus diwujudkan sampai nanti seterusnya," tandasnya. (myg/jdj)



Kolom Komentar

Share this article