Berita Kampus

Di balik Keamanan Kampus: Perbedaan Peran dan Tanggung Jawab Satpam Rektorat dan Fakultas

Berbagai aspek sistem keamanan kampus tengah menjadi sorotan

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Sumber Gambar: Yaasiina/Sketsa

SKETSA - Satuan Pengamanan (Satpam) di Unmul memiliki peran penting dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan kampus, baik di tingkat fakultas maupun di rektorat. Setiap unit memiliki tanggung jawab masing-masing sesuai dengan ruang lingkup kerja dan kebutuhan keamanan yang ada.

Satpam yang bertugas di berbagai fakultas di Unmul memiliki peran utama dalam menjaga keamanan aset dan kendaraan di lingkungan kerja masing-masing. Salah satu contohnya adalah Sunyoto, yang bertugas sebagai satpam di FISIP.

"Tugas pokok kita adalah mengamankan kendaraan yang ada di lingkup kerja kami, termasuk aset milik kantor yang berada di luar gedung yang terpantau mata kami. Itu menjadi tanggung jawab kami, termasuk motor, mobil, dan juga helm mahasiswa," jelas Sunyoto saat diwawancarai Sketsa, Senin (3/3) lalu.

Namun, ia menekankan bahwa tanggung jawab satpam memiliki batasan. Barang yang hilang di dalam gedung, seperti laptop atau komputer, bukan merupakan bagian dari tanggung jawab mereka.

Sunyoto juga menjelaskan bahwa ada pembagian tugas berdasarkan area di fakultas di mana satpam ditempatkan di beberapa pos strategis. Mereka bekerja dalam tiga sif, yaitu pagi (07.00—15.00 Wita), sore (15.00—23.00 Wita), dan malam (23.00—07.00 Wita).

Di sisi lain, Khadafi, satpam yang bertugas di Rektorat, menjelaskan bahwa cakupan tugas mereka lebih luas dibandingkan satpam di fakultas. Selain mengamankan area rektorat, mereka juga bertanggung jawab atas keamanan di seluruh kampus.

"Kami di lapangan, di jalan, mengatur juga. Kadang-kadang ada kegiatan di luar gedung, selain di rektorat, itu tetap bisa kami tangani. Misalnya kalau ada wisuda, pejabat datang, ada kecelakaan lalu lintas, demo, atau orasi, kami yang menangani. Selama masih dalam cakupan Unmul," ungkap Khadafi saat ditemui secara langsung, Senin (3/3) lalu.

Khadafi menggambarkan perbedaan antara satpam di fakultas dan di tingkat universitas seperti struktur kepolisian.

"Satpam fakultas itu seperti Polsek (Kepolisian sektor), sedangkan Satgas di (Rektorat) Unmul itu seperti Polres (Kepolisian resor)," ujarnya.

Selain itu, Sunyoto menjelaskan bahwa sejak 2020, semua satpam di Unmul telah beralih ke vendor yang sama. Sehingga, meskipun ada perbedaan tugas, mereka tetap berada di bawah naungan satu sistem pengelolaan.

Baik Khadafi maupun Sunyoto sepakat masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki dalam sistem keamanan Unmul. Khadafi menekankan pentingnya evaluasi internal terkait jam kerja, tanggung jawab, dan pengelolaan aset keamanan kampus.

"Jika ada kekurangan atau kelebihan, itu biasanya disampaikan secara internal ke vendor," ujarnya. 

Sementara itu, Sunyoto menyoroti kondisi parkiran yang perlu diperbaiki serta fasilitas pos satpam yang lebih layak.

"Kalau bisa, parkiran diperbaiki karena kapasitasnya kurang. Selain itu, pos satpam dibuat lebih layak, karena ini seperti rumah kedua bagi kami. Yang penting nyaman, tidak perlu AC (Air Conditioner), asal layak saja," harapnya. (npl/zwg/myy)


Kolom Komentar

Share this article