Berita Kampus

Aussie Banget Corner: Mengejar Impian ke Australia dari Unmul

Relaunching Aussie Banget Corner

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Sumber Gambar: Jahra/Sketsa

SKETSA — Aussie Banget Corner (ABC) Unmul gelar relaunching pada Jumat (17/2) lalu. Bertempat di Perpustakaan Unmul Lantai 2, agenda dari perhelatan peluncuran tersebut adalah pengenalan kembali program yang ditawarkan ABC serta penyampaian informasi mengenai program yang akan digelar pada tahun 2023. Sebelumnya, Aussie Banget Corner sendiri telah diresmikan pada Juli 2022 lalu. 

(Baca: Lensa Sketsa: Aussie Banget Corner

Kendala dari segi promosi mendorong ABC untuk mengadakan peluncuran ulang. Zaky,  salah satu relawan sekaligus pengurus sekretariat ABC ketika ditemui Sketsa pada Senin (27/2) lalu menyebut bahwa antusias mahasiswa Unmul hingga kini kerap naik turun terhadap keberadaan pusat informasi Negeri Kangguru itu. Frekuensi pengunjung yang berasal dari mahasiswa terbilang bergantung pada kondisi pengunjung perpustakaan Unmul.

“Kita promosi juga lewat Instagram, ya. Dari Instagram itu juga belum terlalu banyak anak-anak Unmul yang tahu. Jadi, kalau misalkan anak-anak Unmul itu ke perpustakaan dan lihat ABC, pasti mampir. Jadi, mereka itu tahunya pas sudah sampai di perpustakaan,” papar Zaky.

Selama berdiri, ABC menawarkan berbagai informasi menarik mengenai kebudayaan, beasiswa dan informasi seputar Australia kepada mahasiswa Unmul. ABC sangat terbuka kepada mahasiswa, misalnya sekadar ingin berkunjung untuk membaca buku tentang Australia, memainkan permainan tentang Australia, dan juga berbagai program lainnya.

Lebih lanjut, Zaky mencatat sejumlah program yang dicanangkan ABC Unmul, seperti Good Day Match, yakni berupa kegiatan diskusi tentang Australia, termasuk di dalamnya membahas soal beasiswa dan tes Bahasa Inggris. Selain itu, ada pula ABC Festival. Nantinya, festival tersebut akan diisi dengan lomba bahasa Inggris se-Provinsi Kalimantan Timur dan direncanakan digelar pada bulan Juni mendatang. 

Tak ketinggalan, Cooking Dash berupa kegiatan memasak kuliner khas Australia juga jadi program unggulan yang tak kalah menarik. Zaky turut membeberkan bahwa terdapat pula agenda Sharing Session bersama para Alumni yang pernah melanjutkan studi di Negeri Kangguru.

“Kita bakal datangkan Alumni  Indonesia yang pergi kuliah ke Australia. Jadi, mereka sharing pengalaman kayak caranya gimana, sih, kok, bisa ke Australia, beasiswanya bagaimana dan sebagainya,” beber Zaky.

Bertempat di UPT Perpustakaan Unmul, ABC hadir dengan fasilitas yang cukup nyaman dengan pendingin ruangan. Selain itu, teknis untuk mengikuti berbagai program ABC juga terbilang mudah tanpa adanya persyaratan khusus. Mahasiswa atau masyarakat umum yang ingin mendaftar dapat mengunjungi ABC yang buka pada hari Senin, Rabu, dan Jumat.

“Semoga ini dapat membuka peluang untuk orang-orang di luar sana yang mau keluar negeri, khususnya Australia. Jadi, kalau misalkan mau minta saran atau masukan bagaimana cara  mendaftar beasiswa ke Australia, tips dan triknya bagaimana, nanti ABC bakal didatangkan langsung alumni-alumninya. Dan harapannya, antusias orang-orang juga meningkat lagi untuk datang ke sini,” harap Zaky.

Meski belum ramai, sejumlah mahasiswa yang telah mengetahui keberadaan ABC turut menyambut dengan antusias. Putri Nabila Tajuddin, mahasiswa  Ekonomi Syariah 2022 salah satunya. Mengaku mendapat informasi dari grup organisasi, Nabila sangat mengapresiasi adanya langkah untuk memfasilitasi mahasiswa Unmul, terutama bagi yang ingin melanjutkan studi di luar negeri. 

Dihubungi pada Kamis (23/2) lalu, Putri menaruh banyak harapan terhadap ABC. Ia menilai bahwa terdapat banyak mahasiswa yang ingin melanjutkan studi maupun memiliki minat dengan program beasiswa ke luar negeri. Harapnya, mahasiswa Unmul lebih terbuka wawasan dan minatnya untuk melanjutkan studi ke taraf internasional. 

“Tentunya, bukan hanya untuk Unmul, namun juga untuk negara kita ini. Karena sudah disediakan fasilitas yang sangat luar biasa, semoga mahasiswa dapat memanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk terus menciptakan prestasi.”

Bergeser ke Silfa Ayu Safika, mahasiswa FKM 2019. Dirinya mengaku turut antusias dengan hadirnya pusat informasi seputar Australia itu. Baginya, sejumlah program yang ditawarkan ABC sangatlah menarik dan jarang disuguhkan. Terlebih, tanpa harus mengeluarkan biaya.

“Saya penasaran, nih, sama program ABC Cooking Dash. Kemarin itu, saya dapat bocoran kalau bakal ada (program) masak-masak kuliner khas Australia. Jadi, kita nggak cuma nyobain, tapi juga ada sesi masaknya. Dan satu lagi, ABC Festival itu juga kedengarannya seru banget,” serunya ketika dihubungi Sketsa pada Jumat (24/2) lalu.

Harapnya, di masa mendatang ABC akan kian ramai dikunjungi oleh mahasiswa Unmul. Baginya, memperkaya wawasan akan turut memperluas relasi dan membantu mahasiswa untuk melanjutkan studi ke Australia. Ia berharap, ABC akan konsisten menjadi program yang berkelanjutan sampai tahun-tahun berikutnya. (lza/fza/khn/dre)



Kolom Komentar

Share this article