3.427 Mahasiswa Unmul Ikuti Pelepasan KKN ke-51, Usung Tema Sinergitas Bangun Desa Mandiri
Mahasiswa Unmul antusias untuk membawa ilmu dari kampus untuk diterapkan langsung kepada masyarakat
- 12 Jul 2025
- Komentar
- 55 Kali

Sumber Gambar: Reza/Sketsa
SKETSA - Sebanyak 3.427 mahasiswa Unmul resmi dilepas untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke-51 yang mengusung tema “Sinergitas Kampus Berdampak Membangun Kemandirian Desa Mendukung Pencapaian SDGs Menuju Indonesia Emas”.
Pelepasan digelar pada Sabtu (12/7), dibuka tepat 08.25 Wita dengan penampilan tarian dari mahasiswa perwakilan KKN.
Ribuan mahasiswa dari berbagai fakultas berkumpul di halaman GOR 27 September, menandai semangat pengabdian untuk terjun langsung ke masyarakat.
Ketua Panitia KKN 51, Kiswanto, dalam laporannya menyampaikan jumlah peserta KKN Unmul terus meningkat dari tahun ke tahun.
KKN tahun ini terbagi ke dalam dua kelompok besar, yakni 81 persen menjalankan KKN Reguler dan 19 persen KKN Tematik, dengan total 652 mahasiswa tematik.
Sebanyak 351 lokasi KKN tersebar di 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur (Kaltim). Kabupaten Kutai Kartanegara menjadi lokasi penempatan peserta terbanyak. Tiap kelompok KKN diisi delapan hingga sebelas mahasiswa yang akan melaksanakan program pengabdian selama 38 hari ke depan.
Dalam sambutannya, Kiswanto menegaskan pentingnya KKN sebagai wujud nyata sinergi kampus dengan pemerintah daerah.
“Kita ingin KKN tidak dilaksanakan secara parsial, tetapi juga bersinergi dengan program pembangunan yang dibuat oleh pemerintah,” tegasnya.
Program KKN 51 mengangkat berbagai tema yang mendukung pembangunan berkelanjutan, mulai dari program kampung iklim, masyarakat hukum adat, kehutanan sosial, kebun rakyat, ketahanan pangan, generasi sehat, kegiatan mengajar, hingga tangguh bencana.
Rektor Unmul, Abdunnur, melalui sambutannya mengingatkan pentingnya menjaga semangat kebersamaan, kesehatan fisik, mental, dan spiritual selama KKN.
“Saya harap kalian semua bisa menjaga diri, menghargai adat istiadat di lokasi, bersinergi dengan pemerintah desa, serta meningkatkan indeks desa agar makin mandiri, termasuk sektor perekonomian,” pesannya.
Sambutan Gubernur Kaltim yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kaltim, Puguh Harjanto, menyampaikan bahwa kegiatan KKN ini sejalan dengan visi Kaltim Sukses Menuju Indonesia Emas.
“Kami berharap KKN ini menjadi cahaya perubahan, membawa inovasi, mendorong partisipasi masyarakat, dan memperkuat pondasi pembangunan dari akar rumput,” pungkasnya.
Acara pelepasan ditutup dengan kirab bendera kabupaten dan kota yang diikuti seluruh mahasiswa sebagai simbol kesiapan Unmul bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat desa.
Mahasiswa Antusias Menjalankan Pengabdian
Dua mahasiswa peserta KKN turut membagikan kesan dan harapan mereka menjelang pemberangkatan. Lia Nurfitriana Wati, mahasiswa FMIPA dari Kelompok Bontang Baru, mengaku antusias meskipun persiapan pribadinya masih belum sepenuhnya rampung.
“Sangat menyenangkan, tapi panas sekali. Kita juga bisa melihat berbagai macam vest dari setiap kelompok yang menandakan acara ini seru banget. Tadi juga ada panjat tebing, keren dan oke banget pokoknya,” ujar Lia.
Lia berharap KKN menjadi ruang belajar langsung di tengah masyarakat. Ilmu yang didapat selama masa kuliah, juga diharapkan bisa dibagikan dan diterapkan langsung di masyarakat.
“Semoga bisa benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.
Senada, Muhammad Haikal Qardhawi dari FEB, perwakilan Kelompok Kariangau, juga menyampaikan kegembiraannya. Ia menganggap pelepasan kali ini heboh, asyik, dan membuat semua tim makin kompak.
Sementara terkait persiapan, ia dan kelompoknya sudah mengatur persiapan semenjak beberapa hari lalu.
“Sekarang tinggal berangkat dengan semangat. Harapannya program kerja KKN 38 hari ke depan bisa berjalan lancar sampai tuntas,” pungkasnya. (zwg/ner)