Tentang Kami

SWK, Agenda Perdana LPM Sketsa Sambut Sketsa 11

Seluruh Panitia berfoto dengan peserta SWK, Sketsa 11. (Sumber: Dok. Sketsa)

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


SKETSA – Usai Open Recruitment dan melakukan Grand Opening, anggota magang LPM Sketsa atau yang disebut Sketsa 11 kembali mengikuti rangkaian kegiatan menarik lainnya. Sekolah Wartawan Kampus (SWK), merupakan agenda baru dan perdana digelar pada 24-25 Februari lalu bertempat di Guest House Unmul. Mengambil konsep sekolah, para anggota magang diberikan materi secara intensif dan juga praktik.

Sekitar pukul 9 pagi, acara dimulai dengan dipandu MC oleh Maharani Ramadhanty Fitria. Rangkaian pembukaan acara dimulai dengan penyampaian sambutan oleh Ketua Panitia SWK, Fadiah Adlina dan Wahid Tawaqal Ketua Umum LPM Sketsa sekaligus membuka rangkaian SWK. Tak lupa, untuk mendapat keberkahan acara, pagi itu diawali dengan pembacaan doa oleh Eka Rizki Prabowo.

Selepas itu, penyampaian materi pertama oleh Ketua LPM Sketsa Unmul 2016, Raden Roro Mira Budiasih. Datang dengan memakai Pakaian Dinas Harian (PDH) LPM Sketsa, Roro, sapaan akrabnya membawakan materi mengenai LPM se-Indonesia dan LPM Sketsa dengan luwes. Hal ini juga disambut baik oleh peserta.Terbukti dari antusiasme mereka dalam menyimak juga mencatat poin-poin penting yang disampaikan oleh pemateri.

Hari semakin siang, setelah melaksanakan ibadah dan makan, acara kembali dilanjutkan. Sketsa 11 kembali menyiapkan diri untuk menggali ilmu berikutnya, yang disampaikan oleh Ketua LPM Sketsa 2017 Khajjar Rohmah. Meski sudah memasuki jam tidur siang, namun seluruh murid tetap mengikuti materi Tata Cara Wawancara dan Membangun Relasi dengan penuh minat. Beragam pertanyaan kembali diluncurkan dari para peserta.

Dua jam berlalu begitu saja tanpa terasa. Setelah melaksanakan ibadah dan rehat sejenak, kegiatan lain menanti. Ini menjadi salah satu yang ditunggu-selain waktu makan-yaitu games. Safira Panduwinata sebagai pemantik dalam games ini. Terdapat sekitar 3 games yang dimainkan, mulai dari tebak gambar, hingga games yang diberi nama diam tanpa kata. Tentu saja bukan diam dalam arti sebenarnya, hanya tidak mengeluarkan suara lebih tepatnya. Ariani Maya Aprilia menjadi salah satu peraga yang fenomenal, tak satupun yang dapat menebak ucapannya.

Sore itu, Wahid Tawaqal selaku Ketua Umum memberikan materinya seputar feature. Jenis penulisan ini juga menarik rasa ingin tahu peserta. Di akhir penyampaiannya, ia memberikan tugas kepada seluruh peserta, untuk membuat sebuah tulisan feature tentang teman sesama anggota Sketsa 11.

Berlanjut ke malam hari, malam minggu ala peserta SWK diisi dengan diskusi mengenai isu-isu terkini yang sedang santer terdengar dan cukup lazim dialami oleh setiap jurnalis. Yaitu diskusi mengenai Ancaman Kerja Jurnalis dan Hak Jawab. Atmosfer diskusi semakin terasa jika diiringi perdebatan atau perbedaan argumentasi kecil di dalamnya. Darul Asmawan sebagai moderator jalannya diskusi membawakan tugasnya dengan profesional. Tak ketinggalan juga Amelia Rizky dan Wahid Tawaqal yang menyampaikan pemikiran kritisnya.

Para anggota magang Sketsa 11 juga mengikuti jalannya diskusi dengan baik. Mereka begitu antusias menyampaikan argumen terhadap isu yang dibahas. Mulai dari Christnina Maharani hingga Andi Muhammad serta Esty juga seakan tidak ingin tinggal diam dalam menanggapi isu-isu tersebut.

Jam dinding yang semakin bergerak menandakan sekolah di hari Sabtu harus berakhir. Beranjak menuju kamar yang sudah disediakan oleh panitia, masing-masing murid Sketsa 11 kini bersiap untuk menjemput mimpi mereka masing-masing dalam tidurnya. Sembari menyiapkan tenaga untuk bersekolah lagi esok hari.

Memasuki Minggu pagi, satu persatu dari mereka bangun hingga membersihkan diri masing-masing. Setelahnya bergiliran untuk menuju ke Aula Guest House kembali untuk mengisi perut yang kosong agar siap menerima asupan materi terakhir yang akan disampaikan oleh Ketua LPM Sketsa Unmul periode 2011, Ibrahim. Peserta terlihat khusyuk mendengarkan. Nampak tidak satupun dari mereka melepaskan pandangannya dari sang pemateri.

Hari semakin beranjak siang seiring dengan nyaris berakhirnya seluruh rangkaian SWK. Tak ketinggalan, pengumuman  peserta terbaik dan juga penulisan feature terbaik yang jatuh kepada Khusnul Khotimah serta Chrisnina Maharani. Senyum tulus mengiringi ke duanya karena sudah berhasil menjadi yang terbaik.

Belum lengkap rasanya jika tidak ditutup dengan foto bersama. Merapatkan barisan serapi mungkin agar terlihat apik dalam frame kamera, murid Sketsa 11 beserta seluruh jajaran panitia bersedia memasang senyum juga pose terbaik, dan cekrek!

Akhir kata, sekolah yang diselenggarakan oleh LPM Sketsa Unmul berjalan sebagaimana mestinya. Menemui kendala di pertengahan acara itu hal yang lumrah, namun semua itu tergantung dari cara menyelesaikannya. Sampai jumpa di Sekolah Wartawan Kampus LPM Sketsa Unmul 2019 berikutnya! (sut/adl)



Kolom Komentar

Share this article