Sketsa Award 2020: Salur Kehangatan dari Rumah ke Rumah
Sketsa award 2020
Sumber Gambar: Istimewa
SKETSA - Salah satu hal yang dinanti dalam masa kepengurusan ini akhirnya tiba. Acara ini ditujukan sebagai bentuk apresiasi dan kontribusi tiap anggota, demi terciptanya budaya organisasi yang mudah diterima masing-masing.
Sabtu (19/9) lalu, Sketsa Award 2020 kembali digelar dengan situasi dan kondisi yang dibuat menyesuaikan dengan pandemi. Bertemakan Stay At Home Edition, tak mengurangi semangat awak Sketsa dalam menyusun dan menjalankan agenda spesial ini. Dilaksanakan di rumah masing-masing, koneksi internet yang diharap stabil, serta menatap layar gadget sudah tak asing dilakoni akhir-akhir ini. Namun malam itu hangat dengan tawa.
Sketsa Award selalu diisi dengan nominasi-nominasi meriah dan penampilan tiap angkatan yang seru dan berkesan. Pukul 19.30 Wita, acara dibuka dan dipandu oleh Fety Fajriawati serta Enggal Triya Amukti.
Usai menyapa anggota lainnya, doa dipanjatkan demi kesuksesan acara yang dipimpin Machyuzar Firdaus. Dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Panitia Sketsa Award, M. Razil Fauzan dan Ketua Umum LPM Sketsa Unmul, Suti Sri Hardiyanti.
Sesi berikutnya, acara inti yakni pembacaan nominasi dan penampilan angkatan. Nominasi malam itu sangat beragam. Reporter Terbaik pada angkatan 10 diraih oleh William Maliki, kemudian angkatan 11 diberikan kepada Christnina Maharani. Selanjutnya Reporter Terbaik angkatan 12 diperoleh Restu Almalita dan di angkatan termuda yakni 13 diberikan kepada Enggal Triya Amukti. Nominasi fotografer terbaik jatuh kepada Andi Muhammad Rifky dan Desainer Terbaik diraih oleh Jeni Ananda Nur Islam.
Tak hanya keredaksian, hadir nominasi yang cukup mengundang gelak tawa seperti The Most Shining, Shimmering, Splendid (SSS) Member 2020. Ini ditujukan pada anggota Sketsa yang selalu mengajak anggota lainnya untuk terus berkarya dan diberikan kepada William Maliki.
Nominasi Anggota Terlucu, siapa lagi kalau bukan Siti Istaqul Mutafsiroh yang selalu menghibur. Adapula nominasi Diam-diam Menghanyutkan (DDM) diberikan pada anggota yang jarang terlihat namun selalu menghasilkan karya bagi Sketsa. Ini diberikan kepada Dirga Satriansyah.
Sebagai apresiasi sebesar-besarnya untuk divisi yang mengerjakan program kerja dengan sepenuh hati, maka Sketsa Award menghadirkan nominasi khusus. Di antaranya Honorable Mention Biro Iklan dan Pemasaran (BIP) yang tak lelah menjadi media partner dan menghidupkan keuangan Sketsa.
Honorable Mention Produksi yang senantiasa meramaikan media sosial Sketsa dan Honorable Mention Penelitian dan Pengembangan (Litbang) yang tak absen dalam mempererat internal Sketsa. Tentu semua telah melakukan kinerja dengan baik, penghargaan kali ini dibuat agar timbul sepemahaman untuk mengapresiasi satu dengan yang lain.
Acara malam itu diselingi dengan penampilan per angkatan. Karena virtual, penampilan ditampilkan di layar dalam bentuk video. Kehangatan semakin terasa saat angkatan 12 dan 13 menyuguhkan video berantai dan menulis ucapan terima kasih kepada angkatan 10 atas bimbingan terbaik mereka.
Angkatan 11 menyuguhkan kompilasi momen di Sketsa dengan backsound Ingatlah Hari Ini yang sungguh menyenangkan dan membuat gelak tawa. Terakhir namun tak kalah berkesan, penampilan angkatan 10 yang menghadirkan video TikTok dengan saling mengoper kartu pers. Semakin membuat anggota lainnya terjebak nostalgia saat berjuang mendapatkan kartu tersebut.
Malam semakin larut, acara ditutup dengan suka cita dan foto bersama. Meski terbatas karena tak dapat berinteraksi secara langsung, semua antusias dan menikmati kebersamaan. Pada akhirnya, penghargaan malam itu sebagai pengingat untuk selalu mengupayakan terbaik. Meski berupaya atas kinerja, tak luput untuk saling merangkul dan memberi selamat pada segenap jiwa yang sudah meramaikan, menjadi bagian, yang terus belajar dan menginspirasi di Sketsa. (rst/len)