Tentang Kami

17 Tahun Berkiprah, LPM Sketsa Unmul Gelar Perayaan Milad Bertajuk “REW17D”

Rayakan ulang tahun ke-17, LPM Sketsa Unmul kembali kenang perjalanan Persma

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Sumber Gambar:

SKETSA - Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Sketsa Unmul gelar kegiatan Literasyik dan Milad sebagai bentuk perayaan ulang tahun yang ke-17. Tidak hanya anggota internal saja, para alumni dan seluruh LPM yang ada di Samarinda turut hadir meramaikan acara tersebut. Dengan mengangkat tema “REW17D,” acara tersebut diselenggarakan di Aula Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur pada Sabtu (25/5) lalu. 

Agenda Literasyik diisi dengan sesi diskusi bersama alumni Sketsa yang mengangkat topik “Eksistensi Persma dari Masa ke Masa”. Dipandu oleh Siti Nurmasyitah, Sketsa menghadirkan 3 alumni sebagai pengisi diskusi tersebut. Pertama, Ibrahim Yusuf yang menjabat sebagai ketua umum pada tahun 2013, kemudian Wahid Tawaqal selaku ketua umum pada tahun 2017, dan yang terakhir Khoirun Nisa selaku ketua umum LPM Sketsa pada tahun 2022.

Berbagai pengalaman selama bergelut di dunia jurnalistik diceritakan oleh para pemateri. Antusiasme dari para peserta pun tak dapat dibendung begitu masuk dalam sesi tanya jawab. Jawaban memuaskan diutarakan para pemateri untuk menjawab rasa ingin tahu dari teman-teman LPM di Samarinda dan awak Sketsa. Literasyik pun ditutup dengan pemberian hadiah kepada penanya terbaik serta pemberian sertifikat kepada para pemateri.

Tak berhenti sampai di situ, acara berlanjut ke perayaan Milad Sketsa yang dimulai dengan penampilan spesial dari setiap divisi yang ada di Sketsa.

Setelah melihat berbagai penampilan dari masing-masing bidang, acara dilanjutkan dengan pembacaan doa dan pemotongan kue yang dilakukan oleh Nindiani Kharimah selaku Ketua Umum LPM Sketsa Unmul periode 2023/2024. Diikuti dengan ucapan dan harapan yang tulus dari para alumni serta perwakilan anggota Sketsa.

“Saya pribadi itu menyadari kalau selama berjalannya (Sketsa), teman-teman anggota bahkan alumni, pembina juga, itu selalu kayak ngasih support,” ujar Nindi.

“17 tahun juga kalau nggak ada alumni, kalau nggak ada teman-teman itu kayaknya mustahil untuk sampai di titik ini. Jadi aku harap itu bisa terus terjaga gitu sampai tahun-tahun berikutnya dan aku harap ini nggak sampai di angka 17 aja, karena Sketsa itu marwahnya memang selalu bisa bermanfaat gitu untuk ke depan,” tambahnya.

Ucapan dan harapan kedua disampaikan oleh Wahid Tawaqal yang mengatakan bahwa Sketsa masih dikelilingi orang-orang yang menyayanginya dan berharap agar awak Sketsa merasakan Sketsa sebagai tempat untuk bernaung. Dilanjutkan dengan Khoirunnisa yang memberikan harapan agar Sketsa terus berproses bersama. 

Muhammad Razil Fauzan selaku Alumni sekaligus Ketua Umum Sketsa Periode 2021/2022, turut menyampaikan harapannya agar teman-teman Sketsa banyak belajar dan terus menghadirkan produk-produk jurnalistik yang berkualitas. Tidak tertinggal, Ketua Redaksi Sketsa tahun 2014, Ahmad Agus Arifin juga turut serta menyampaikan harapannya.

“Saya berharap teman-teman tidak melepaskan jati dirinya Sketsa sebagai Lembaga Pers Mahasiswa, jadi penguatan produknya yang pertama tetap harus berita,” tutur Ahmad yang akrab disapa ‘Tebe’.

“Dan harapan paling atasnya adalah saya berharap teman-teman nanti yang lulus ada yang berakhir jadi wartawan,” mantapnya.

Harapan terakhir dari alumni disampaikan oleh Siti Rahmi selaku Alumni Sketsa 14. Kemudian dilanjutkan dengan ucapan dan harapan dari Sari Dewi Handayani (Perwakilan anggota Sketsa 14), Lutfi Orfakha dan Luthfi Ahmadani (Perwakilan anggota Sketsa 15), Yaasiina Nur Laila Aprilia (Perwakilan anggota Sketsa 16), dan Naufal Helmy (Perwakilan anggota Sketsa 17).

Sebelum acara resmi ditutup, diadakan sesi permainan yang diikuti oleh seluruh awak Sketsa. Sesi tersebut berjalan dengan penuh antusias dari para peserta. Acara Milad pun ditutup dengan sesi foto bersama seluruh awak Sketsa untuk mengenang hari baik di mana Sketsa melanjutkan langkahnya dalam lembaran jurnalistik. (nav/ryn/ali)




Kolom Komentar

Share this article