Revisi Diri
Hari esok yang lebih baik
Sumber Gambar: c.mi.com
Hari yang kian temaram kembali kudekap diriku.
Mengingat wiyata yang diberikan Sang Pencipta kepadaku.
Ternyata aku terlalu banyak berkeluh dengan kisah yang aku lewati,
Sampai lupa ada hal penting yang harus kulakukan selain berkeluh.
Begitu banyak hal yang kuimpikan, sampai lupa bahwa semua itu hanya efemeral.
Aku terobsesi dengan kata bahagia,
Sampai lupa bahwa kebahagiaan dan kesedihan akan selalu datang bergantian.
Aku lupa bahwa kata bahagia yang kuimpikan hanya akan hadir
Saat aku mampu bersahabat dengan rasa yang hadir dalam setiap kisah yang kumiliki.
Aku mulai berpikir untuk menata diri,
Memantaskan diri untuk bersahabat dengan setiap rasa yang hadir,
Hingga menemukan kebahagian di dalamnya.
Merevisi diri untuk menjadi versi yang lebih baik sehingga mampu bersahabat dengan kisah yang tentu saja tidak selalu baik.
Hai diri,
Jangan lupa revisi hari ini untuk edisi yang lebih baik di hari esok.
Ditulis oleh Laurensia Soraida Alvis, mahasiswi Ilmu Komunikasi, Fisip Unmul 2021.
Related post
Kolom Komentar
Share this article
