Bait Perpisahan
Sebuah puisi tentang perpisahan.
Sumber Gambar: Canva.
Dalam sebuah acara pertemuan, ku ramal kau akan menderita kehilangan
Sebab pertemuan mana yang tak menyisakan jejak saat ia diabadikan?
Pertemuan mana yang tak sisakan bekas pena saat ia dituliskan?
Pipimu memerah, kapan matamu menitikan air mata? Tanyaku kala itu
Bukan maksud ingin mendoa
Tapi acapkali begitu adanya
Naif tak menjadikanmu manusia paling utuh di muka bumi
Siapkah kau melepas genggaman yang sudah nyata menjadi doamu tiap malam?
Siapkah kau menyaksikan kepergian yang tak kenal kata pulang saat langit temaram?
Kesiapan memang sukar dilatih, bahkan ketika langkah sudah tertatih.
Ditulis oleh Restu Almalita mahasiswi Ilmu Komunikasi FISIP 2018.
Related post
Kolom Komentar
Share this article
