Press Release

Peringati Peristiwa Nakba, Unmul SJP Gelar Aksi Bela Palestina

Unmul SJP lakukan aksi peringatan peristiwa Nakba, jadi pengingat seluruh pihak atas perjuangan Palestina

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Sumber Gambar: Dokumen Pribadi

Unmul Student for Justice in Palestine (Unmul SJP) menggelar aksi untuk memperingati 76 tahun peristiwa Nakba. Aksi tersebut digelar oleh gerakan yang terdiri atas puluhan mahasiswa Unmul tersebut dilaksanakan di depan gerbang utama Unmul, Jalan M. Yamin pada Rabu (15/5) lalu.

Peringatan Nakba (malapetaka) diperingati setiap 15 Mei. Sejarah ini diawali pada tahun 1948, bahkan jauh sebelumnya di mana imigran Yahudi (kemudian disebut zionis Israel) membentuk kekuatan militer dan melakukan perampasan, pembunuhan, serta pengusiran kepada rakyat Palestina. 

Rumah-rumah mereka dirampas dan diambil alih. Tindakan tersebut menyebabkan 840 ribu rakyat Palestina mengungsi ke daerah yang aman di dalam Palestina maupun ke negara tetangga, seperti Lebanon, Turki bagian selatan, Yordania, dan Suriah. 

Akibat pengusiran itu pula hampir 78% wilayah Palestina dikuasai oleh zionis Israel. Terakhir wilayah yang tersisa hanya Yerusalem Timur, Gaza dan Tepi Barat. Namun wilayah tersebut juga hari ini terus dijajah dengan Impian seluruh wilayah Palestina menjadi milik penjajah zionis Israel. Akibat lainnya, Al-Quds juga terbagi menjadi dua, di wilayah barat di bawah kendali Yahudi, dan di wilayah timur di bawah kendali Arab.

Setelah berhasil melakukan upaya penghancuran desa-desa dan pengusiran massal rakyat Palestina pada 14 Mei, imigran Yahudi mendeklarasikan berdirinya negara Israel dan sampai hari ini terus mengupayakan merebut seluruh wilayah Palestina. 

Pasca deklarasi pendirian negara Israel tersebut, terjadi perang Arab-Israel dan berbagai perlawanan lainnya dari rakyat Palestina sendiri hingga hari ini. Tanggal 15 Mei kemudian ditetapkan sebagai peringatan Nakba oleh Yasser Arafat selaku pemimpin palestina pada tahun 1998 tepat 50 tahun peristiwa Nakba. 

Aksi Unmul SJP ini merupakan bagian dari aksi global di seluruh kampus-kampus yang ada di dunia. Aksi ini menuntut penghentian penjajahan Israel terhadap Palestina dan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina, mengedukasi civitas akademika dan masyarakat sekitar untuk melakukan pemboikotan terhadap produk-produk yang jelas berafiliasi terhadap Israel, dan menolak terjalinnya hubungan diplomatik antara Indonesia-Israel. 

Aksi ini merupakan aksi kedua yang diadakan oleh Unmul SJP. Sebelumnya, aksi pertama digelar pada Rabu (8/5) lalu di depan Fakultas Kedokteran, arah pintu keluar menuju Jalan Pramuka dan Jalan Perjuangan.

Aksi kedua ini diramaikan dengan orasi dari sejumlah mahasiswa dan dosen, pembagian stiker dan pin Palestina, serta diakhiri pembacaan pernyataan sikap oleh Panji Prasetyo selaku koordinator lapangan (Korlap) aksi, dan diikuti oleh seluruh peserta aksi.

Kami berharap dengan diselenggarakan aksi ini, bisa membangkitkan jiwa kemanusiaan dan kepedulian civitas akademika Unmul, serta masyarakat sekitar tentang penjajahan dan genosida yang terjadi di Palestina.

Press Release ini ditulis oleh Panji Prasetyo, Mahasiswa Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian 2019 selaku Koordinator Unmul SJP.



Kolom Komentar

Share this article