Press Release

Latihan Kepemimpinan Sylva Indonesia 2018

(Sumber foto: Sylva Indonesia)

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


“Menggalang Kepemimpinan Rimbawan Muda Untuk Memproteksi Hutan Tersisa di Indonesia” menjadi tema yang di usung oleh Sylva Indonesia (SI) di tahun 2018 ini. Berangkat dari menurunnya luas hutan di Indonesia tiap tahun dengan tingkat laju kerusakan yang mencapai 2 juta hektar per tahun. Keadaan ini merupakan kemunduran Sumber Daya Manusia (SDM) yang berdampak pada Sumber Daya Alam (SDA) khususnya hutan Indonesia. Saat ini, luas hutan yang dimiliki Indonesia berkisar ±120 juta hektar. Sehingga saat ini Indonesia membutuhkan SDM yang mampu mengelola hutan secara adil, lestari, dan berkelanjutan untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia dalam bidang kehutanan yaitu hutan lestari dan masyarakat sejahtera.  

SI sebagai organisasi profesi kehutanan yang telah berdiri sejak tahun 59 tahun yang lalu. Dengan tetap konsisten untuk membangun dan meningkatkan kualitas rimbawan melalui pengembangan karakter kepemimpinan mahasiswa kehutanan Indonesia di setiap tahun. 

Latihan Kepemimpinan Sylva Indonesia (LKSI) 2018 ini diikuti oleh sekitar 300 Mahasiswa dari 47 perguruan tinggi di Indonesia yang tergabung dalam Tubuh Sylva Indonesia termasuk 42 Universitas yang ditetapkan sebagai Pengurus Cabang Sylva Indonesia (PCSI) dan 5 universitas sebagai Pengurus Cabang Persiapan Sylva Indonesia (PCPSI) dan Mahasiswa dari berbagai fakultas di Unipa serta perguruan tinggi yang ada di Manokwari.

LKSI ini juga merupakan perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mana memberikan ruang belajar mahasiswa ditengah masyarakat papua secara langsung.

Ketidakhadiran Sekjen SI tidak mengubah kehikmatan dan tidak berpengaruh pada berlangsungnya agenda. dengan semangat juang ketulusan, Panitia Sylva Unipa melaksanakan tugasnya di agenda LKSI kali ini dengan dengan lancar dan sangat memuaskan. Sylva Unipa yang saat ini dipimpin oleh Ade Olivias Samber sebagai Unit Pelaksana Tugas (UPT) LKSI di rakernas SI 2017 lalu. Kegiatan ini dilaksanakan di Kabupaten Manokwari dan Kabupaten Pegunungan Arfak, Manokwari, Papua Barat.

   

Tujuan dari diadakannya LKSI 2018 ini yaitu:

  1. Membangun dan mengembangkan karakter kepemimpinan pada mahasiswa Kehutanan.

  2. Mendorong terciptanya pemimpin yang mampu memberikan solusi terhadap masalah di sektor kehutanan

  3. Membangkitkan perjuangan Sylva Indonesia dalam upaya melindungi hutan di Indonesia. 

 Kegiatan ini juga dihadiri oleh:

  1. Rektor Universitas Papua oleh Ir.Jacob Manusawai,M.H Papua

  2. Dekan Fakultas kehutanan Unipa oleh Ir. Bernadus B.Rettop.M.Si

  3. KLHK RI diwakili oleh Bapak Djoko Tri widodo

  4. DIRJEN KSDA E KLHK diwakili oleh Dr.widada, MM

  5. DPR RI oleh Robert. J Kardinal pada Komisi 4 DPR RI

  6. DUTA BESAR Inggris untuk Indonesia

  7. DUTA BESAR Norwegia untuk Indonesia

  8. Dewan Kehutanan Nasional

  9. Akademisi Kehutanan Universitas Papua

  10. Ketua Ikatan Alumni UNIPA

  11. Ketua Ikatan Rimbawan dan Alumni Fahutan UNIPA

  12. Gubernur Papua Barat

  13. Bupati Manokwari

  14. Bupati Pegunungan Arfak

  15. Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat

  16. Balai Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Manokwari 

  17. Taman Nasional Teluk Cendrawasih

  18. Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Papua Barat

  19. Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Papua Barat

  20. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Manokwari

  21. Yayasan Paradisea

  22. KAMUKI

  23. Bentara Papua    

  24. KOMMARI PAPUA

  25. PERDU

  26. LP3BH

  27. SMK Kehutanan Manokwari

Seminar Nasional LKSI

Agenda pertama LKSI diselenggarakan di Gedung Mansinam Manokwari pada 16 maret 2018. Dibuka dengan Seminar Nasional LKSI oleh Kepala Pusdiklat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta penandatangann Nota Kesepahaman Magang Nasional Sylva Indonesia oleh Fitriyani Sinaga selaku Ketua Dewan Perwakilan Sylva Indonesia dengan Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.  kemudian dilanjutkan pada hari berikutnya dengan workshop latihan kepemimpinan, Training of Tarainer, Fieldtrip dan Malam Rimbawan.

Seminar Nasional ini menghadirkan 11 pemateri nasional yang berasal dari masing-masing lembaga yaitu dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Akademisi Kehutanan UNIPA, DPR RI, NGO, dan Duta Besar Luar Negeri. Pemabahasan dalam seminar ini adalah situasi kehutanan Indonesia saat ini dan peran rimbawan muda untuk melindungi dan mengelola hutan Indonesia serta komitmen Internasional dalam manjaga hutan Indonesia untuk kestabilan iklim dunia.

Kehiatan ini berlangsung selama 6 hari, Mahasiswa Kehutanan seluruh indonesia yang mengikuti kegiatan ini juga dituntut agar mengembangkan dan mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam LKSI kepada masyarakat serta meningkatkan kompetensi diri dalam menghadapi permasalahan yang ada di masyarakat dalam sektor kehutaan sebagai solusi.                

Fieldtrip

Pasca pemberian materi dan TOT dihari sebelumnya, SI melakukan Fieldtrip ke Mokwam, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat pada tanggal 19 -20 Maret 2018. Fieldtrip ini bertujuan untuk memperlihatkan beberpa spot wisata alam dan kearifan lokal yang ada di Papua Barat. Perjalanan menuju hutan sekitar 5 jam dengan medan yang sangat curam dan jalanan terjal. Dalam Fieltrip kali ini tertuang didalamnya kegiatan studi lapangan, camping ground, Pengamatan berbagai Keanekaragaman hayati seperti burung intar, kupu-kupu dan satwa serta flora lainnya. SI juga turut melakukan bakti sosial dengan mngunjungi para warga dan salah satu sekolah dasar di desa Kwau dengan memberikan beberapa buku dan alat tulis untuk tingkat SD, SMP dll. Dilanjutkan dengan diskusi dan berbagai informasi dengan pengelola Hutan Mokwam oleh Bapak Hans bersama warga setempat.

Malam Rimbawan 

21 Maret 2018, menjadi penutup dari rangkaian agenda LKSI 2018, dalam agenda ini turut menghadirkan segenap sivitas akademika Unipa, serta Ikatan Alumni Kehutanan Unipa. Penutupan LKSI ini sekaligus mempererat kekerabatan dan penanaman harapan-harapan Positif Sylvais untuk keberlangsungan generasi dan hutan yang lestari. Acara ini dilangsungkan di lapangan terbuka, bertempat di depan Aula Utama Fakultas Kehutanan Unipa.

Semoga dengan terlaksananya kegiatan ini, Sylva Indonesia dapat melahirkan pemimpin yang bertanggung jawab dan mengaktualisasikan Nilai Dasar Rimbawan untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia. 



Ditulis oleh Fitriyani Sinaga 

Ketua Dewan Perwakilan Sylva Indonesia.



Kolom Komentar

Share this article