Press Release

Langkah Gen Z Merdeka dari Sampah Menuju Mahakam Indah Bersama para Penerima Beasiswa Sobat Bumi Pertamina Foundation Unmul

Kegiatan Sobat Bumi Unmul dalam menjaga kelestarian Sungai Mahakam

Sumber Gambar: Dokumen Pribadi

Sabtu (19/8) lalu,  mahasiswa penerima Beasiswa Sobat Bumi Universitas Mulawarman (Sobi Unmul) besutan Pertamina Foundation lakukan aksi pungut sampah yang bekerja sama dengan komunitas Earth Hour Samarinda, Dompet Dhuafa, dan DDVKaltim. Aksi berupa gerakan pungut sampah tersebut dilakukan di kawasan tepian Sungai Mahakam Kota Samarinda. Aksi ini merupakan kelanjutan dari Aksi Tuntaskan Sampah yang sebelumnya telah dilaksanakan pada Kamis (17/8), dengan tekad dan semangat yang sama.

Langkah Gen Z Merdeka dari Sampah Menuju Mahakam Indah mantap dipilih sebagai tajuk utama kegiatan. Adapun jangkauan lokasi pelaksanaan Aksi Tuntaskan Sampah sama dengan aksi pertama yaitu sekitar 400 meter sepanjang tepian Sungai Mahakam. Aksi dimulai dari pukul delapan pagi hingga pukul dua belas siang, di mana dalam rentang waktu tersebut Tim Sobi Unmul berhasil mengumpulkan sebanyak 110 kg sampah. 


Tak hanya itu, Tim Sobi Unmul juga melakukan kegiatan mengolah limbah sampah anorganik, seperti botol dan gelas bekas menjadi hiasan sederhana.  Di sisi lain, limbah sampah organik juga ikut diolah menjadi Eco Enzyme. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk kepedulian Pertamina Foundation dan para penerima beasiswa Sobat Bumi atas pentingnya menjaga lingkungan tetap bersih dan terhindar dari sampah. 

Sampah sendiri merupakan material dari sisa kegiatan sehari-hari manusia dan proses alam yang berbentuk padat atau semi padat yang dianggap sudah tidak berguna lagi dan dibuang ke lingkungan. Dampak dari membuang sampah ke lingkungan dapat merusak pemandangan, mengakibatkan banjir level rendah hingga tinggi, serta mendatangkan berbagai penyakit dan pencemaran lingkungan. 

Dengan adanya #AksiTuntaskanSampah yang dilakukan oleh para penerima beasiswa Sobat Bumi Pertamina Foundation berkolaborasi dengan komunitas Earth Hour Samarinda,  Dompet Dhuafa, dan DDVKaltim  ini, diharapkan dapat membantu dan membangun kesadaran masyarakat terutama Gen Z sebagai penerus bangsa untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar utamanya dalam proses pemilahan dan pengolahan sampah menjadi barang yang dapat digunakan.

Kegiatan #AksiTuntaskanSampah ini diketuai oleh Muhammad Syafi’i, mahasiswa Fakultas Kehutanan Unmul angkatan 2021. Tidak hanya melakukan Aksi Pungut Sampah, Syafi’i dan tim juga melakukan edukasi kepada para anggota komunitas terkait pentingnya menjaga dan mencintai bumi dengan salah satu caranya yaitu membuang sampah pada tempatnya dan juga menjaga lingkungan agar bebas dari sampah yang merusak lingkungan. Kami juga belajar bagaimana cara mengolah sampah menjadi benda yang dapat digunakan dan bermanfaat seperti hiasan sederhana dari botol bekas yang telah dikumpulkan dan membuat Eco Enzyme

Eco Enzyme sendiri merupakan hasil dari fermentasi limbah dapur organik seperti ampas buah dan sayuran, gula merah, dan air. Nantinya, hasil tersebut dapat digunakan sebagai pupuk tanaman, pembersih kloset, sabun cuci piring, dan lain-lain. 

Bukan hanya itu, dalam pembuatan Eco Enzyme, prosesnya akan melepaskan gas ozon yang bisa mengurangi karbon dioksida di atmosfer sehingga dapat mengurangi gas rumah kaca dan mencegah efek rumah kaca berlebih yang berujung pada pemanasan global. 

Respons positif dari masyarakat yang sedang beraktivitas di sekitar Tepian Sungai Mahakam juga turut menghampiri. Terlihat beberapa anak yang berada di sekitar kawasan pungut sampah juga turut andil dalam mengolah limbah botol plastik menjadi sebuah hiasan sederhana. Harapannya, hal tersebut dapat memantik rasa peduli lingkungan sejak dini. 

Press release ditulis oleh Nur Fithriyah Wahyuni, mahasiswi Psikologi, FISIP 2022.



Kolom Komentar

Share this article