Sumber Gambar: Website Kompas
SKETSA - Isu mengenai pemblokiran platform media sosial X disebabkan mudahnya akses ke situs pornografi, membuat Ela Elo mendadak menjadi perbincangan hangat. Mengutip dari Kompas.com, Budi Arie Setiadi selaku Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) menyatakan, "Kami tentunya akan memblokir platform (X) tersebut (apabila menyiarkan konten pornografi)."
Disebutkan, Ela Elo merupakan situs yang dibuat anak bangsa dan didukung oleh Kominfo sebagai pengganti X. Hal yang membuat tergiur masyarakat Indonesia adalah adanya centang biru yang akan didapatkan oleh 1.000 akun pertama yang mendaftar.
Pengguna media sosial yang telah mengunduh Ela Elo membeberkan jika tampilan Ela Elo pada bagian memasukkan atau mendaftarkan akun, terdapat logo Garuda dan tulisan Selamat Datang di Ela Elo medsos lokal pengganti X/Twitter.
Namun, setelah ramai menjadi perbincangan Ela Elo tiba-tiba tidak bisa diakses, memunculkan tampilan Garuda dengan posisi di tengah layar bersama hitungan mundur. Bertuliskan “Ela Elo is coming, big features will be ready” dan di bawahnya tertera “-Iron Dome #Hmei”. Kemudian di bagian paling bawah, terdapat keterangan "under construction by Kominfo".
Sejumlah spekulasi masyarakat membuat Kominfo dan lembaga pemerintahan menyatakan bahwa Ela Elo bukan website resmi dari Kominfo dan dianggap sebagai bentuk hacking atau phising.
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh pihak Kemkominfo. "Phising itu. Mau ditertibkan hari ini," ungkap Budi Arie pada (19/6) lalu, melansir dari Kompas.com.
Masyarakat diimbau untuk tidak mengunduh apalagi login pada aplikasi maupun website Ela Elo demi keamanan data. Sebab, peretasan atau penipuan yang diisukan dapat membahayakan pengguna media sosial yang cenderung membuat identitas pengguna dan kata sandi yang sering kali dibuat sama dengan akun untuk aplikasi atau situs web lainnya. (yra/tkh/mar)