Sumber: Christnina
SKETSA - Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah dibanjiri oleh fenomena bisnis online. Baik online shopping, pembayaran online sampai jasa transportasi online. Ini sebagai bukti dari kemajuan zaman, pun sebagai konsekuensi terhadap revolusi industri 4.0. Di mana tiap negara tentu akan berlomba dalam adaptasi suatu masa.
Berbanding lurus dengan kemajuan zaman, tren transportasi online tentu tak ketinggalan. Aplikasi dari karya anak bangsa hingga aplikasi dari luar negeri. Kita tentu mengenal si hijau karya anak bangsa, dan pesaingnya yang berasal dari negeri jiran. Dua jasa transportasi online itu tentu tak asing di penglihatan kita. Namun, bagaimana dengan si kuning dan si hijau yang disimbolkan kuda bersayap ini? Namanya memang baru saja beredar, Maxim dan Buroq.
Maxim sendiri beroperasi pertama kali di Indonesia pada tahun 2018. Perusahaan ojek online (ojol) asal Rusia ini menyasar pasar Indonesia, tak terkecuali Kalimantan Timur. Walau sempat ditolak kehadirannya, bisa dilihat sendiri bahwa Maxim mulai menjamur. Ia menjanjikan harga yang terjangkau. Terbukti lewat aplikasi, bahwa Maxim jauh lebih murah dibanding kompetitornya, Go-Jek dan Grab. Walau belum dilengkapi oleh banyak fitur, Harga yang miring tentu menjadi pertimbangan bagi mereka yang sering menggunakan jasa ini.
Lalu, bagaimana dengan si kuda bersayap yang baru saja beroperasi akhir tahun 2019 ini? Buroq, begitu ia disebut, sukses menghebohkan jagat maya (Twitter) dan mengundang gelak tawa bagi penikmat informasi pada saat itu. Meski tampaknya Buroq baru beroperasi di Jakarta, Buroq berhasil membuat pendengarnya bertanya-tanya: leluconkah atau nyata hadirnya aplikasi ini?
Seperti yang dilansir oleh TribunJogja.com, bahwa beberapa waktu lalu telah beredar foto pengemudi ojol memakai jaket hijau bergambar kuda terbang. Warganet mengira foto tersebut adalah rekaan belaka, namun nyatanya ojol berjaket hijau lengkap dengan kuda bersayap itu merupakan aplikasi besutan PT. Buroq Sakti Terbang.
Ada tiga aplikasi yang dapat digunakan pengguna Buroq. Di antaranya kereta kencana (ojek mobil), buroq (ojek motor), dan hidangan surga (jasa pesan makanan). Tak heran, Buroq membuat warganet geleng-geleng.
Buroq sendiri istilah yang dikenal oleh tradisi Islam, yakni Buraq, kendaraan yang digunakan Nabi Muhammad SAW ketika Isra Mikraj. Buraq terkenal dengan kecepatannya yang secepat cahaya.
Nah, bagaimana? Apakah kamu salah satu yang mengikuti tren jasa transportasi online? (rst/len)
