Sumber Gambar: Website Freepik
Tidak ada kata yang sempurna untuk menggambarkan tentang ruang ini
Ruang yang kosong, ruang yang tak tersentuh
Ruang yang entah bagaimana mempertemukan kau dan aku
Mempertemukan kita
Tidak ada hal masuk akal yang mampu menggambarkan tentang ruang ini
Tentang kau dan aku, tentang kita
Dijauhkan oleh jarak yang nampak tak nyata
Terasa begitu dekat, namun tak bisa tercapai
Rangkaian rasa dan untaian kebahagiaan kita di masa itu terasa sangat nyata
Terlalu nyata sampai-sampai aku tidak pernah sepenuhnya melepas kenangan yang tersisa
Suaramu, bujuk rayumu, perhatianmu
Semua perbincangan kita di masa lalu yang tidak lagi mungkin untuk kita bahas bersama
Kini, kau sudah menemukan seseorang yang baru
Seseorang yang dekat denganmu
Seseorang yang tidak lagi dibatasi oleh ruang hampa seperti saat kau bertemu denganku
Selamat, aku bahagia untukmu
Namun, aku masih tidak berhenti berharap
Suatu hari nanti, ketika kita sudah lebih dewasa
Ketika aku sudah mampu untuk menghancurkan ruang hampa ini
Aku akan mencoba untuk berlari kembali padamu
Untuk sekali lagi menemuimu
Secara utuh menatap matamu
Lalu, aku akan bertanya padamu
“Apakah kau merindukanku?”
Puisi ini ditulis oleh Febby Sofiana Azharani, Mahasiswi Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Unmul 2022