Kalau Tuhan Tiada Dilupa

Kalau Tuhan Tiada Dilupa

Sumber Gambar: Ai Nasyrah

Waktu itu Tuhanku marah
Kenapa menjalankan perintahnya setengah-setengah
Menaruh aib di bawah lampu sorot
Atau bahkan menikmati bangkai di siang bolong

Waktu itu Tuhanku marah
Katanya mengapa makan tak berdoa
Padahal aku selalu berdoa di dalam statusku
Dosa orang lain pun aku hitung di sana 

Waktu itu lagi katanya Tuhanku marah
Melihat yang kaya berfoya
Melihat yang miskin tak berdaya
Menengok ke samping, eh pejabat lagi maling

Puisi ini ditulis oleh Ai Nasyrah Nurdea, mahasiswi Program Studi Sastra Indonesia FIB Unmul 2022