KOPI: Merancang Pemimpin Masa Depan Kaltim

KOPI: Merancang Pemimpin Masa Depan Kaltim

Sumber: Dok. Sketsa Unmul

SKETSA - Setiap individu memilki potensi kepemimpinan. Tentunya dengan kapasitas masing-masing. Potensi tersebut harus terus diasah agar mencapai titik maksimal atau idealnya seorang pemimpin.

Sabtu (14/9) lalu, Komunitas Pemuda Inspiratif (KOPI) berkolaborasi dengan BEM FEB Unmul dalam menggelar seminar.  Bertajuk Mulawarman Future Leaders dengan tema “Rise Our Passion to be a Powerfull Leader for Indonesia”, kegiatan ini bukan hanya diisi dengan seminar, namun sekaligus agenda pelantikan kepengurusan KOPI yang dilantik oleh Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Muyadi.

Acara tersebut dihadiri oleh pemuda dari berbagai fakultas Unmul maupun di luar, seperti Politeknik Negeri Samarinda (Polnes), Universitas Muhammadyah Kalimantan Timur (UMKT) dan lain-lain. Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, lalu dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Sambutan pertama disampaikan oleh M. Reza Munandar selaku Gubernur BEM FEB Unmul, disambung dengan sambutan dari Wakil Rektor III Encik Ahmad Syaifudin sekaligus membuka acara.

Acara kemudian masuk ke bagian inti, yakni seminar. Menghadirkan para pembicara luar biasa. Para peserta nampak antusias mendengarkan materi yang disampaikan. Pembicara pertama oleh Mujahid, pembicara kedua oleh Murtaza Azizah Khalish, kemudian Iqsan. Ketiga pembicara tersebut memiliki latar belakang yang berbeda namun tidak beda dalam prestasi yang sama-sama luar biasa.

Setelah materi pertama selesai, panitia menyediakan hiburan yakni solo vocal dengan menyanyikan lagu wajib nasional. Sesi hiburan ini dilaksanakan sembari menunggu kedatangan Hadi Mulyadi. Setelah hiburan selesai, untuk mengefektifkan waktu, KOPI pun memperkenalkan sosoknya terhadap peserta yang ada sebelum akhirnya Hadi tiba dan dilakukan pelantikan kepengurusan sekaligus pengesahan berdirinya KOPI. Sebelum meninggalkan ruangan, Hadi menyampaikan motivasinya kepada para peserta agar bisa menjadi pemimpin yang baik dan unggul. Setelah itu, panitia menyediakan ishoma bagi para peserta.

Hari sudah semakin siang. MC mengajak para peserta untuk bermain gim. Gim ini berhasil membuat peserta kembali semangat dan semakin antusias mendengarkan materi selanjutnya.

Saat diwawancari oleh Sketsa, Norman Iswayudi selaku Presiden KOPI, komunitas ini merupakan wadah bagi pemuda agar dapat mengembangkan potensinya, yang ke depannya diharapkan dapat terlahir menjadi pemimpin-pemimpin yang unggul dari Kalimantan Timur. Ia pun mengajak para pemuda yang ingin bergerak membangun bangsa dan negeri agar bisa bergabung dalam KOPI.

Norman juga menyampaikan bahwa ia berharap dengan adanya acara ini yang menghadirkan pembicara dari berbagai bidang seperti politik, akademisi dan entrepreneur akan membuka pemikiran peserta yang hadir agar termotivasi untuk menjadi seorang pemimpin yang unggul di masa depan.

“Harapannya sih, teman-teman nantinya bisa menjadi pemimpin unggul yang lahir dari Kaltim. Seperti yang tadi kan ada pembicara yang mengupas dari segi politik, akademisi dan  entrepreneur. Karena selama ini kita lihat, kebanyakan pemimpin-pemimpin itu asalnya dari Jawa. Tapi kita harapannya nanti ke depannya pemimpin-pemimpin juga ada yang dari Kaltim”, jelasnya.

Tentu saja acara ini adalah acara yang memompa tekat dan niat kita agar menjadi pemuda yang kritis, kreatif dan analis. Khususnya mahasiswa, yang rugi jika semasa kuliahnya hanya kuliah pulang saja namun tidak ada kegiatan eksternal yang diikuti. Namun tidak selamanya semua kegiatan itu sesuai dengan kita. Maka dari itu, kita harus bisa memilih yang mana yang bermanfaat bagi masa depan kita, khususnya dalam menunjang pencarian jati diri dan pengasah kemampuan. (BIP/len)