Sumber: Andi Muhammad Rifky
SKETSA – Selasa (29/10) lalu, Generasi Baru Indonesia (GenBI) komisariat Universitas Mulawarman menggelar talkshow bertajuk Complicated 2019 di salah satu pusat perbelanjaan Samarinda. Complicated 2019 ini bertemakan Talenta Milenial Era Digital, yang berfokus mengembangkan sisi komunikasi, terutama public speaking.
Rio selaku Ketua Panitia Complicated 2019 menjelaskan acara ini hadir agar mereka yang punya passion dalam dunia komunikasi bisa lebih sadar bahwa itu bisa menjadi batu pijakan untuk meniti karir di masa depan. Terutama Indonesia yang sudah memasuki revolusi industri dan bisa memanfaatkan teknologi digital sebaik dan semaksimal mungkin. Ia juga membeberkan alasan di balik tema acara.
“Kami sebenarnya tanpa mendiskreditkan passion teman-teman yang sudah ada. Tapi kami merasa ada orang yang tertarik di bidang komunikasi tapi kurang diberikan motivasi supaya lebih aware kalau misalnya karir di bidang itu (komunikasi), nyata dan beda hasilnya”, ujar Rio.
Complicated sendiri merupakan akronim dari Communication for Applicative and be Talented. Acara ini merupakan bagian dari program kerja salah satu divisi di GenBI, yakni divisi komunikasi.
Acara dimulai sekitar pukul 14.00 Wita. Usai sambutan, Complicated 2019 memulai talkshow yang menghadirkan Shafira, seorang radio announcer dan tv personality di Jakarta. Talkshow ini dipandu Anggrelia Anugerah, selaku moderator yang merupakan presenter di TVRI Kaltim.
Di acara inti ini, Shafira membagikan pengalaman dan ilmunya dalam menjalani karirnya. Ia juga membagikan cerita hidupnya sebagai rantauan di Jakarta. Tak lupa, perempuan dengan senyum manis ini memberikan motivasi kepada hadirin, karena Kalimantan Timur akan menjadi ibu kota negara.
Shafira juga membuka kesempatan untuk bertanya. Ternyata ada banyak hadirin siang itu antusias bertanya. Namun saat itu hanya dibatasi 3 orang yang beruntung yang dapat menyampaikan pertanyaannya.
Talkshow berakhir, Shafira mengucapkan terima kasih kepada yang hadir dan mendukung keberlangsungan acara Complicated 2019. "Menarik ya acara ini. Menurutku memang harus sering dibuat sama komunitas-komunitas mahasiswa. Bukan cuma di sini doang harusnya, tapi di semua kota”, ujar Shafira.
Ia juga mengharapka agar acara ini dapat menjadi acara rutin dan terjadwal. Selepas talkshow , masuk ke rangkaian pembacaan pengumuman pemenang lomba yang sudah digelar sebelum talkshow. Lomba tersebut diikuti oleh 110 peserta, di antaranya lomba poster, esai, vlog, dan news casting. Meski kebanyakan pemenang lomba adalah mahasiswa, namun ada juga pelajar yang berhasil memenangkan lomba vlog dan meraih juara 3.
Acara kemudian ditutup dengan penampilan dance cover dan juga penampilan dari para panitia Complicated 2019 sebagai bentuk suksesnya acara. (bpi/anm/eqi/ann/adl)