Dok. Pribadi: A'yun
SKETSA – Permasalahan sampah seakan tiada habisnya, terlebih sampah plastik. Sifat plastik yang sulit diuraikan jadi masalah dunia saat ini. Berbagai upaya pun dilakukan mulai dari menggunakan bahan ramah lingkungan hingga diterbitkannya aturan pemerintah di berbagai daerah terkait pembatasan penggunaan plastik saat berbelanja.
Guna mendukung hal tersebut, sekelompok mahasiswa yang menamai dirinya Ecojoy ini membuat inovasi. Karena jumlah sampah plastik yang membludak akhirnya mahasiswa program studi Teknik Lingkungan ini kemudian memasarkan sedotan berbahan stainless steel. Harapannya penggunaan sedotan plastik bisa berkurang dan beralih ke sedotan stainless steel.
Tim Ecojoy beranggotakan 12 orang, Syahrul Amal sebagai ketua, Dika Aristanti selaku sekretaris, Adinda Rachmasari menjabat sebagai bendahara. Selain itu ada juga Riski Ades sebagai desainer, Fachira Dini bagian marketing, Nurul Citra mengurusi properti, Wilda Qolbiatul bagian WhatsApp marketing, dan Christine Natalia sebagai Instagram marketing. Sisanya menjabat sebagai anggota Ecojoy, yaitu Misqiatul Qorima, Nurul Babul J, Nadhifah Husnalia, dan Annisa Fadila.
Saat ditemui awak Sketsa (7/3), Ecojoy dalam formasi lengkap seluruh anggota tim dan memaparkan alasan mereka membuat inovasi produk sedotan stainless steel ini. Sebagai mahasiswa yang peduli terhadap lingkungan, ini merupakan salah satu bentuk nyata mereka dalam melakukan kampanye lingkungan. Sehingga perlu tindakan nyata untuk memerangi sampah plastik untuk kelestarian lingkungan.
"Karena bila hanya dengan ucapan saja tanpa perbuatan yang nyata, sulit untuk terciptanya keadaan lingkungan yang baik," jelas Syahrul Amar.
Dalam satu set sedotan stainless steel Ecojoy ini, sudah dilengkapi sikat pembersih dan kantong yang terbuat dari kain perca. Satu set sedotan tersebut dibanderol Rp22 ribu dengan beberapa warna pilihan seperti hitam, biru, silver, gold, rose gold, ungu dan pelangi. Sedotan ini dipasarkan dengan sistem pre order (po). Jika tertarik bisa langsung memesan sedotan ramah lingkungan ini melalui akun instagram @strawbeeco.
"Sejak awal pemesanan kita sudah terjual lebih dari seratus set sedotan stainless steel," tambah Wilda Qolbiatul selaku bagian marketing.
Sudah saatnya mengurangi penggunaan sedotan plastik dan beralih ke sedotan stainless steel. Selain ramah lingkungan, sedotan ini juga sudah menjadi tren saat ini sebagai kampanye menjaga lingkungan. Satu aksi yang dilakukan bisa membuat sebuah perubahan yang lebih baik. (bip/ubg/yun/wil)