SKETSA – Tak hanya urusan administratif, UKT pun jadi hal wajib untuk diurus mahasiswa baru (maba). Berangkat dari itu, Jaringan Advokasi Mulawarman, salah satu gerak yang diinisiasi BEM KM Unmul mendirikan posko informasi sekaligus advokasi UKT bernama Pusat Info Mahasiswa Baru 2016.
Ditemui Sketsa kemarin (2/8), Freijae Rakasiwi, Koordinator Jaringan Advokasi Mulawarman menyebut, posko yang berlokasi di depan Gedung MPK itu bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada maba tentang UKT. “Untuk saat ini kami berupaya agar maba paham dulu apa itu UKT dan segala macam yang harus dipersiapkan sambil mendata mereka. Nanti setelah diputuskan nominalnya, baru kami bergerak untuk mengadvokasi maba yang merasa diberatkan,” tuturnya.
Posko akan dibuka secara aktif mulai 8 hingga 25 Agustus mendatang. Meski begitu, sejak kemarin hingga hari ini, Friejae bersama Jaringan Advokasi Mulawarman sudah mulai bergerak insidental maupun menyambangi fakultas-fakultas. Friejae juga mengatakan ratusan maba telah dibantu dengan adanya posko jaringan tersebut.
Telah bekerja sama dengan sejumlah fakultas, Friejae mengimbau kepada maba yang membutuhkan advokasi, bisa menuju posko UKT utama atau posko fakultasnya masing-masing. Adapun kontak koordinator advokasi fakultas bisa dilihat di baliho persimpangan Auditorium.
Friejae menilai, maba masih malu-malu. Sehingga prosedur pengadvokasian dijalankan fleksibel. “Bisa tanya-tanya lewat media sosial atau ketemu langsung. Intinya, jangan takut kuliah karena biaya,” tandasnya.
Muhammad Surya Kuncoro, salah satu maba yang ditemui usai berkonsultasi dengan Friejae, mengatakan, adanya posko UKT ini sangat bermanfaat dan membantu. “Saya merasa sangat terbantu. Saya akan meminta bantuan kembali jika dapat nominal tidak sesuai,” kata maba asal Balikpapan itu. (aml)
