Sumber Gambar: Fauzan/Sketsa
SKETSA - Gedung Olah Raga (GOR) 27 September Unmul diisi ratusan mahasiswa baru berseragam putih—hitam diselimuti jas almamater Unmul. Mereka hadir melaksanakan kewajibannya untuk mengikuti Pengenalan Kegidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) pada Rabu (3/8).
Kali ini, Unmul menerima sebanyak 5.773 mahasiswa baru. Dengan dihadiri oleh jajaran Rektor, dekan, dan guru besar dari seluruh fakultas, kegiatan tahunan itu dibuka secara resmi oleh pimpinan universitas.
“Dengan mengucapkan bismillah, Hari ini pada tanggal 3 Agustus 2022 PKKMB tahun 2022 dibuka secara resmi,” sebut Masjaya yang kemudian diikuti teriakan peserta menggema seisi ruangan.
Masjaya turut memperkenalkan jajarannya itu kepada seluruh mahasiswa baru. Disebutnya satu demi satu nama dari wakil rektor serta dekan dari seluruh fakultas.
“Saya selaku rektor sangat berbahagia pada pagi hari ini, walaupun kegiatan seperti ini adalah luring, saya memaknai bahwa PKKMB, 2022 adalah yang paling istimewa."
Ada tida alasan yang membuat PKKMB tahun ini dirasa Masjaya istimewa. Pertama, lantaran mereka diterima pada bulan Agustus yang identik dengan momen kemerdekaan. Kedua, karena bulan ini memasuki tahun baru Islam atau yang dikenal sebagai Muharam. Ketiga, karena ini pertama kalinya Unmul melaksanakan PKKMB secara luring setelah dua tahun pandemi.
Walaupun agenda PKKMB kali ini dilaksanakan secara langsung di wilayah Unmul, tetapi kursi-kursi di tribun gedung itu terlihat luweng. Bukan tanpa alasan, kegiatan tersebut rupanya dilaksanakan secara hybrid, akibat penyebaran Covid-19 yang kembali melonjak. Sebagian dari mahasiswa baru angkatan 2022 ini terpaksa menikmati PKKMB secara daring.
Meski tak semeriah pada kegiatan luring PKKMB beberapa tahun sebelumnya, kegiatan ini merupakan sebuah kemajuan. Pasalnya, berkaca dari dua tahun ke belakang, kegiatan orientasi hanya dilaksanakan secara daring.
“Hari ini, adalah hari yang memang kita akan kenang sepanjang sejarah karna kita bertemu, beradapatasi dan silaturahmi dengan generasi mulawarman muda yang memang terbaik Untuk unmul,” ucap Masjaya.
Pemakaian almamater secara simbolis kepada seluruh perwakilan mahasiswa dari seluruh fakultas juga turut disematkan. Para wakil rektor dan dekan juga turut memakaikan jaket kuning kebanggan Unmul itu.
Setelahnya, pengenalan tugas umum wakil rektor dan materi bela negara diberikan sebagai pemahaman fundamental kepada mahasiswa baru. Dilanjut pengenalan unit kegiatan mahasiswa (UKM) sebagai sesi penutup siang itu. (fzn/rst)