SKETSA - Markas Korps Sukarela atau KSR Unmul akan segera memiliki markas baru. Wacana ini diindahkan oleh Wakil Rektor bidang kemahasiswaan dan alumni, Encik Akhmad Syaifuddin. Dirinya menuturkan markas baru KSR letaknya nanti di sebelah pos keamanan Gunung Kelua. “Sebenarnya bukan dipindah tapi jadi dua tempat saja,” ujarnya.
Menurut Encik, markas baru itu akan digunakan dalam tanggap darurat penyelamatan berkerjasama dengan satpam terutama untuk malam hari. Sama halnya dengan satpam di daerah Gunung Kelua, mereka akan ada pembagian tugas piket. Namun, ementara kendala untuk merealisasikan markas KSR ini adalah dana. Sebelumnya, markas KSR ada di gedung perpustakaan Unmul yang lama.
Di lain pihak, Ketua KSR Unmul, Alifah Anas Shofiyah membenarkan adanya wacana tersebut. Hanya saja ia tidak tahu markas barunya akan pindah disebelah pos satpam Gunung Kelua. KSR sendiri memiliki dua markas. Markas pertama terletak di gedung Student Centre lantai tiga yang berfungsi sebagai tempat bertamu dan menyimpan alat-alat yang jarang dipakai. Lalu yang kedua di tempat bekas perpustakaan Unmul sebagai tempat menyimpan barang yang sering dipakai dalam keadaan darurat dan tempat berkumpul sesama anggota KSR.
”Saya malah tidak tahu kalau dulu ini adalah tempat perpustakaan. Yang saya tahu dari senior sebelumnya ini adalah tempat UKM-UKM sama gedung farmasi sekarang sebelum Student Centre dibangun,” ujarnya ditemui di markas KSR.
Menurut mahasiswi FKIP 2013 itu, perpindahan markasnya dikarenakan pembangunan gedung penelitian yang dibiayai Islamic Development Bank (IDB). Untuk itu, KSR sudah mulai membuat proposal ke pihak rektorat agar dibuat markas baru. “Mulai tahun ini (2016) akan segera dibangun gedungnya. Makanya dari KSR juga masih bingung untuk markas baru ini,” paparnya.
Mengingat hal itu, KSR ingin segera memiliki markas baru.Agar segala tanggap darurat bencana bisa cepat diatasi, mengingat bencana hadir tanpa rencana. “Kalau yang dilantai tiga kan gak bisa cepat karena harus turun tangga lagi. KSR harus memiliki markas tersendiri seperti tim SAR atau tim Damkar,” ucap Alifah. Terakhir, ia berharap markas baru tersebut terealisasi dan bukan sekedar janji. (mwp/e2)