SKETSA – Di pemberitaan yang diturunkan Sketsa sebelumnya, (https://sketsaunmul.co/berita-kampus/sandra-calon-tunggal-laga-pemira-fpik/baca) Pemira FPIK terancam aklamasi. Mulai pengunduran diri salah satu pasangan calon, hingga calon yang terpaksa maju soloing.
Adalah Lakiki, calon wakil ketua BEM FPIK yang rencananya mendampingi Sandra Rohman Agustin namun memutuskan mengundurkan diri.
Melalui klarifikasi perwakilan lembaganya, LDM Bahrul 'Ulum, Lakiki menyatakan pengunduran dirinya secara tersirat. Ketua DPM FPIK Luhut Sitinjak menduga faktor pengunduran dirinya oleh sebab masalah internal antara kedua paslon tersebut.
"Itu mungkin permasalahan personal aja, masalah pribadi," ucap Luhut kepada Sketsa Jumat (3/11).
Luhut menyatakan, saat ini memang sedang terjadi kekosongan calon untuk tarung Pemira BEM FPIK. Luhut menduga penyebab minimnya calon salah satunya dikarenakan tidak adanya partisipasi aktif lembaga-lembaga kemahasiswaan di lingkungan FPIK.
Bersama pihaknya, Luhut tak tinggal diam. Wacananya, akhir November mendatang DPM FPIK akan menggelar Sidang Umum Keluarga Mahasiswa (Sukma) tepatnya setelah semua mubes HMJ dan UKM di FPIK rampung dilaksanakan.
Dalam Sukma, akan dibahas perkara Pemira yang tak menarik minat calon ini dan hal-hal lain menyangkut Pemira, termasuk kemungkinan aklamasi yang punya beberapa kriteria yang mesti diperhatikan.
“Aklamasi itu ada dua kriteria menurut pandangan saya. Satu, kriterianya dia mau dan mencalonkan dan yang kedua dia ditunjuk, tapi bukan ditunjuk secara pribadi atau pun secara satu lembaga, bukan. Tapi harus semua," terang Luhut.
Tak ada yang memastikan bagaimana Pemira FPIK dan Pemira fakultas lain akan berjalan. Banyak yang bersuara soal aklamasi. Ada yang bilang tak masalah, dan ada pula yang merutuk, menyebut kemunduran demokrasi. Namun yang pasti, Pemira mesti menjadi gelaran yang layak dirayakan. (mrf/aml)
-------------------------------------------
UPDATE:
Klarifikasi hak jawab dari Rivan, timses dari Lakiki terkait pengunduran diri paslonnya. https://sketsaunmul.co/berita-kampus/pemira-fpik-lakiki-tidak-pernah-mengundurkan-diri/baca