SKETSA – Pasangan calon (paslon) ketua dan wakil ketua BEM FKTI nomor urut 2 Farid-Aziz unggul tipis atas pesaingnya saat pemungutan suara Pemira FKTI, kemarin (7/11). Pasangan yang mengusung tagline Solusi Perbaikan ini unggul sangat tipis atas lawannya Feriyanto-Luthfan dengan selisih satu suara.
Dalam rekapitulasi Pemira FKTI, total pemilih sebanyak 506. Masing-masing pasangan Farid-Aziz memperoleh suara sebanyak 250. Sementara pasangan Feriyanto- Luthfan meraup 249 suara. Adapun tujuh suara dinyatakan tidak sah.
“Euforia Pemira FKTI tahun ini sangat terasa. Terjadi lonjakan suara yang sangat signifikan dari Pemira yang digelar sebelumnya,” ucap Azriana Sari, ketua DPM FKTI Unmul ketika dikonfirmasi awak Sketsa, kemarin.
Dikatakannya, lonjakan partisipasi hingga mencapai 506 suara tak terlepas dari Pemira yang berlangsung ketat. Sementara pada Pemira sebelumnya, ditetapkanya pemenang secara aklamasi. Tanpa pemungutan suara, karena hanya diikuti satu pasangaan calon.
“Hasil Pemira belum ditetapkan sepenuhnya. Masih ada masa pengajuan keberatan selama dua hari sejak 8-9 November. Jika tidak ada pengajuan keberatan, maka 10 November Farid-Aziz ditetapkan sebagai pemenang Pemira FKTI tahun ini,” terang mahasiswi angkatan 2012 itu.
Terakhir, ia mengingatkan tim sukses beserta calon mesti tetap menjaga kondusifitas setelah pemungutan suara. Sesuai janji kedua pasangan yang menyatakan siap menang dan siap kalah sebelumnya. “Siapa pun yang ditetapkan sebagai pemenang nanti adalah sosok yang akan membawa FKTI ke arah perbaikan. Semoga amanah dan bisa menjalankan visi, misi, serta program kerja yang dijanjikan,” pungkasnya. (dan/im)
