Lifestyle

Berekspresi dengan Musik Hip-Hop

Bachtiar, Eko Ridho Alreza, Denny Ilham Pratama, dan Aswin Perwira Wicaksono

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


SKETSA -  Menghasilkan sebuah karya dapat dilakukan melalui media apapun. Itu juga yang dipikirkan oleh empat orang mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB). Mereka adalah adalah Bachtiar, Eko Ridho Alreza, Denny Ilham Pratama, dan Aswin Perwira Wicaksono.

Mereka menyalurkan kreativitas melalui sebuah musik video yang berjudul Liar & Bebas yang bergenre hip-hop. Musik video tersebut diunggah ke salah satu media sosial Youtube.

Kepada Sketsa, Eko Ridho Alreza mengatakan, bahwa lagu tersebut sebenarnya sudah diciptakan sejak 2014 silam. Namun, karena adanya pergantian salah satu personel, lagu tersebut pun di remake.

Ide awal pembuatan lagu “Liar & Bebas” merupakan buah pikir dia beserta dua rekannya, Bachtiar serta salah satu rekan mereka yang merupakan alumni FIB 2010, Yogi.

“Lirik kita bertiga yang buat sesuai dengan porsinya masing-masing. Tapi dalam pembuatan lagu ini kontribusi terbesar ada pada Iyai (sapaan akrab Bachtiar) dan Yogi,” ucapnya.

Sebagai bentuk keseriusannya dengan jenis musik hip-hop, Alreza bergabung dengan sebuah komunitas hip-hop. Yang didirikan oleh kedua rekannya  Iyai dan Yogi. Komunitas itu diberi nama Hiptronic Indie Urba (HIU) yang berdiri sejak pertengahan 2014. 

HIU bukanlah sebuah komunitas formal, namun lahir atas inisiatif dan juga kecintaan dari jenis musik tersebut. Ia juga menambahkan bahwa komunitasnya selalu terbuka untuk siapa saja yang ingin bergabung.

Lagu Liar & Bebasyang mereka bawakan merupakan lagu ke-4 dari project HIU. Yang terinspirasi dari kehidupan sehari-hari mereka sebagai mahasiswa.

“Berasal dari bagaimana sudut pandang kami dengan munculnya berbagai polemik. Kami dari prodi Sastra Inggris dan diajarkan untuk menyikapi segala hal dari berbagai perspektif, bukan dari satu sudut pandang,” jelasnya.

Untuk konsep video, mereka mencoba menggambarkan kehidupan sehari-hari sebagai mahasiswa liar dan bebas, tapi tetap memiliki kendali dalam bertindak. Konsep ini merupakan salah satu bentuk pesan yang ingin disampaikan dalam lagu tersebut.

Selain Liar &  Bebas, sebelumnya mereka juga menciptakan sebuah lagu dengan mengangkat isu sosial, yakni Awan dan Narkoba.

“Lagu Awan yang berkisah tentang anak yang terjebak dalam pergaulan bebas. Sedangkan Narkoba, menyampaikan tentang bahayanya zat-zat yang terdapat di dalamnya,” katanya. “Silakan explore sedalam mungkin kemampuan yang kalian miliki, tapi harus tetap siap mempertanggungjawabkannya.“(adl/els/e2)



Kolom Komentar

Share this article