Lifestyle

Merespons Stres Lewat Relaksasi

Lifestyle

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Sumber Gambar: Greatmind.id

SKETSA - Stres sejatinya tidak mengenal musim. Pandemi atau tidak, stres akan terus ada. Karena stres muncul ketika banyak hal yang terasa berat dan tidak mampu kita sikapi dengan tepat. Kali ini, mari kita kenali penyebab stres dan bagaimana merespons hal tersebut.

Buku Hello Stress!, yang ditulis oleh Meilani Haryono menyebutkan bahwa stres adalah reaksi tubuh dan emosi yang terjadi sebagai respons dari suatu kejadian (stressor). Maka tidak aneh jika kamu mengalaminya di sela-sela harimu. Dalam kadar yang pas, stres sebenarnya tetap diperlukan.

Sebaliknya, ketika berlebihan karena penanganan yang tidak tepat stres akan mengganggu aktivitas serta produktivitas seseorang. Hingga menjadi stres berkelanjutan atau distress. Untuk menghindari kepanikan, ada baiknya mengenali gejala dan dampak dari stres dalam aspek fisik, psikologis, sampai perilaku.

Seperti contoh jika kamu mudah marah dan sering sakit kepala, ada baiknya kamu mencari tau apa akar masalahnya. Terlebih jika kamu tergolong dalam orang yang mudah stres. Saat merasa stres, tubuh akan mengeluarkan hormon stres seperti adrenalin dan kortisol. Sangat penting untuk merelaksasi dirimu dengan kegiatan menenangkan agar respons negatif tubuh berkurang. Hal berikut bisa menjadi opsi untukmu.

1. Hiburan

Menonton film dan mendengarkan musik bisa jadi alternatif hiburan untukmu agar lebih santai menghadapi rutinitas. Dengan berbagai pilihan genre yang tersedia, hari-hari akan semakin terasa hidup dan tidak bosan.

2. Me Time

Pernah merasa tidak puas menjalani hari? Me time seperti merawat tubuh, memakai pakaian bersih dan wangi, mengurangi penggunaan media sosial, tidur cukup tentu akan sangat membantumu sekalipun kamu lelaki, lho!

3. Berlibur

Untuk kamu para pekerja, ambil waktu berlibur adalah pilihan yang sangat menyenangkan. Tak mesti jauh, tempat yang kamu nyaman dan suka sudah lebih dari cukup. Yang penting bisa membuat bahagia dan bisa melepas penat.

4. Membaca Buku

Penting untuk meningkatkan literasi dengan membaca buku agar daya imajinasimu tak terkungkung di situ-situ saja. Membaca buku juga dapat menurunkan hormon stresmu. Selain itu dengan membaca buku akan semakin menambah pengetahuan baru.

5. Melakukan Hobi

Berkebun, memasak, fotografi, menulis, bernyanyi, membuat kerajinan, apa saja yang merupakan hobi dan membawamu lebih positif dan rileks ada baiknya untuk dilakukan. Melakukan kegiatan yang menyenangkan tentu akan membuat kamu jadi bersemangat bukan?

6. Aromaterapi

Apabila kamu senang dengan wewangian, aromaterapi lavender baik untuk kamu yang sering insomnia. Ada banyak tersedia wewangian lainnya, sesuai selera dan kebutuhan kamu juga.

Selain itu, relaksasi kecil seperti mengatur napas bisa juga kamu lakukan terlebih ketika kamu merasa gugup tampil di depan umum, cemas, dan lain hal. Bisa kamu lakukan kapan dan di mana saja. Setelah itu, hindari makanan dengan konsumsi gula, kafein, lemak, serta alkohol berlebih untuk mendukung kegiatan yang telah kamu kerjakan.

Olahraga seperti berjalan 30 menit, bersepeda, joging, yoga, juga akan sangat membantu. Tentu yang tak kalah penting adalah menjaga hubungan sosial. Ketika kamu merasa penat, jangan sungkan berkabar dengan teman dekat. Mengikuti kegiatan kerelawanan, memelihara hewan, dan terakhir bisa menuliskan hal-hal baik di jurnal pribadimu. Selamat mencoba! (rst/wil)



Kolom Komentar

Share this article