Lifestyle

Hindari Kejahatan Transaksi Online dengan Tips Berikut!

Tips belanja online dengan aman.

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Sumber Gambar: merdeka.com

SKETSA – Jual beli online di era serba digital saat ini semakin diminati banyak orang. Apalagi sejak pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang mulai diterapkan di Indonesia akibat pandemi. Dengan berbelanja secara daring, kita dapat mencari barang hanya dengan klik tanpa harus bertemu secara langsung dengan penjual.

Hal ini tentunya sangat memudahkan banyak orang terutama pada kondisi sekarang. Namun, resiko adanya kejahatan dalam transaksi online perlu diwaspadai agar kita tetap dapat berbelanja dengan nyaman. Nah, berikut Sketsa rangkum sederet tips menarik agar kamu terhindar dari kejahatan transaksi online!

Periksa Identitas Penjual

Sebelum memutuskan untuk membeli suatu barang secara online, sangat penting bagi kita untuk mengetahui identitas penjual. Seperti nama perusahaan, alamat, email dan kontak yang dapat dihubungi. Perhatikan juga tanda verifikasi yang tertera pada identitas penjual. Biasanya, tanda tersebut berada di setiap web. Misalnya top seller, star seller, verified seller dan lainnya.

Jangan  Tergiur dengan Barang Murah

Kita sering kali mudah tertarik dengan barang yang harganya murah. Jangan sampai terlena begitu saja! Jika harga yang diberikan terlalu murah, maka patut untuk dicurigai. Kita juga perlu berpikir realistis, bahwa barang yang berkualitas akan sebanding dengan harga yang diberikan.

Melihat  Testimoni atau Ulasan Pembeli

Ulasan dari pembeli sebelumnya dapat menjadi pegangan untuk mengetahui kredibilitas online shop tersebut. tetapi, kita juga tidak boleh terlalu percaya dengan ulasan yang diberikan. Bisa saja perusahaan tersebut membuat ulasan palsu, seakan-akan pembeli puas dengan barang yang dijual. Sebelum skenario terburuk terjadi, perhatikan gaya tulisannya. Ulasan yang terlalu berlebihan perlu kamu waspadai.

Baca  Deskripsi Produk

Sesuaikan judul dengan deskripsi yang ada di halaman produk. Pastikan nama barang, varian, spesifikasi hingga kelengkapan yang ditawarkan sudah sesuai.Apabila informasi kurang lengkap, kamu bisa menanyakan langsung ke penjual melalui fitur pesan. Yakin deh, tips yang satu ini gak akan membuatmu kecewa ketika berbelanja online.

Cermati  Syarat dan Ketentuan

Setiap toko memiliki syarat dan ketentuan masing-masing, baik itu masa garansi maupun perjanjian waktu pengembalian dan lain sebagainya. Dengan mencermati syarat dan ketentuan yang diberlakukan setiap toko, kita sudah siap menerima apa yang telah dijanjikan oleh penjual.

Lindungi  Informasi Pribadi

Biasanya, situs online shop akan meminta rincian kartu kredit, alamat dan nomor telepon. Jika situs web tersebut meminta sesuatu yang berlebihan, jangan melanjutkannya. Hanya dengan informasi standar, kita dapat terhindar dari penipuan.

Pastikan  Keamanan Perangkat

Saat berbelanja online, utamakan menggunakan perangkat laptop atau smartphone miliki pribadi. Hindari belanja di tempat dan menggunakan perangkat umum, sebab keamanan tak terjamin. Selain itu, usahakan install aplikasi antivirus terbaik yang mampu menangkal berbagai ancaman di dunia maya.

Pastikan  Pembayaran Aman

Sebaiknya kamu perlu berhati-hati dalam mengeluarkan uang terutama dalam proses transaksi. Terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan pembayaran. Pastikan Personal Identification  Number (PIN) atau One-Time Password (OTP) yang kamu miliki tidak bocor pada siapapun, termasuk petugas bank. Selain itu, ganti PIN atau kata sandi secara teratur, dan jangan menggunakan Wi-Fi publik saat bertransaksi. Aktifkan notifikasi SMS atau Email agar dapat memantau aktivitas keuangan kita.

Simpan Bukti Pembayaran

Jangan pernah membuang segala bukti yang berkaitan dengan transaksi, seperti bukti percakapan melalui SMS atau bukti transfer. Agar lebih aman, sebaiknya menyimpan segala bukti tersebut hingga barang yang kita pesan sudah berada di tangan kita. Ini bertujuan untuk berjaga-jaga, apabila seandainya kita menjadi korban penipuan.

Minta Nomor Resi Pengiriman

Nomor resi adalah bukti nomor barang yang akan dikirimkan kepada pembeli melalui jasa ekspedisi pengiriman barang. Melalui nomor resi ini, kita dapat memeriksa identitas paket serta merupakan bukti bahwa paket pesanan kita telah benar-benar dikirim oleh toko online.

Hilangkan  Data Jejak

Biasanya saat barang dikirim akan ada identitas pembeli yang berisi data-data pribadi. Seperti nama, alamat hingga nomor telepon. Jangan biarkan data-data tersebut kamu buang begitu saja di tempat sampah. Sebelum kertas catatan berisi data itu dibuang, gunting atau hancurkan terlebih dulu agar tidak terbaca untuk menghindari penipuan yang dapat mengatasnamakan diri kita berbekal data-data yang tertera pada paket pengiriman.

Memastikan langkah-langkah di atas merupakan hal yang penting dilakukan setiap kita ingin belanja online. Dengan mengikutinya, hal-hal yang tidak diinginkan bisa dihindari demi kenyamanan dan keamanan bertransaksi secara online. Sudahkah kamu menerapkannya? (rvn/npy/fzn)



Kolom Komentar

Share this article