Lifestyle

Berakhir Pekan di Waduk Panji Sukarame

Waduk Panji Sukarame, referensi tempat untuk menikmati masa libur. (dok: istimewa)

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


SKETSA – Tak bisa dipungkiri jika kita sudah lelah dengan kesibukan sehari-hari, kita perlu penyegaran, dan salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan berlibur. Kalimantan Timur sendiri menyimpan anugerah panorama alam yang bikin takjub dan masih asri. Pilihan berlibur itu bisa tertuju pada wisata alam.

Salah satu wisata alam yang dapat dijadikan referensi adalah Waduk Panji Sukarame yang berlokasi di Jalan Waduk Panji Sukarame Tenggarong, yang hanya berjarak 600 meter sebelum Museum Kayu Tuah Himba. Waktu tempuhnya pun hanya sekitar 1 jam dari pusat Kota Samarinda atau sekitar 10 menit dari wisata Pulau Kumala Tenggarong.

Dikutip dari ksmtour.com, awalnya waduk ini berasal dari sebuah telaga yang dibendung sebagai pengairan sawah-sawah milik penduduk. Pembendungan ini menciptakan panorama alam yang indah dengan dikelilingi rerimbunan hutan, dan seiring waktu dibangun sebagai wisata alam yang dilengkapi dengan wahana sepeda air, perahu bebek, arena bermain anak-anak, jembatan berwarna-warni, menara pandang, hingga flying fox.

Dengan luas wilayah sekitar lebih dari 32 hektare, Anda dimanjakan oleh pemandangan alam yang asri beserta air waduk yang tenang. Beberapa gazebo disediakan sebagai tempat rehat atau tempat berkumpul. Ada pula panggung tua yang masih berdiri kokoh di pinggir waduk. Namun yang ikonik dari waduk ini adalah jembatan yang berwarna-warni yang banyak dikunjungi untuk melakukan swafoto sambil berjalan-jalan santai, terlihat pula pria-pria dewasa serta beberapa anak memancing di bawah jembatan tersebut.

Selain pemandangan air waduk, ada pula Taman Anggrek Sendawar yang masih terawat dan memiliki 43 jenis anggrek dari berbagai daerah di Kalimantan. Bergeser sekitar 100 meter dari taman, ada pula kapal tua yang bernama Kapal Kartanegara yang sejarahnya adalah kapal pertama yang digunakan oleh masyarakat Kutai Kartanegara sebagai transportasi air. Sedangkan di luar lokasi waduk ada beberapa warung yang menjajakan makanan ringan dan minuman dingin serta suvenir khas Kalimantan.

Namun, saat salah satu awak Sketsa berkunjung, wahana yang kini tersedia hanya ada sepeda air, perahu bebek, arena bermain anak-anak, serta jembatan warna-warni. Fasilitas bermain yang lainnya seperti flying fox pun sudah rusak dan tidak dikelola lagi, pun dengan menara pandang yang dibiarkan terbengkalai. Walaupun begitu, Waduk Panji Sukarame masih banyak dikunjungi baik oleh warga Tenggarong maupun luar Tenggarong, dan wahana lainnya pun masih dipelihara dan dirawat dengan apik.

Jika Anda ingin berkunjung, Waduk Panji Sukarame buka setiap hari mulai dari pukul 08.00 Wita hingga pukul 17.30 Wita. Harga tiket masuknya pun sangat terjangkau, yaitu sebesar Rp7.000 untuk dewasa dan Rp5.000 untuk anak-anak, Anda dapat menjelajahi dan menikmati wahana yang tersedia. Selamat menikmati akhir pekan! (cin/wal)



Kolom Komentar

Share this article