Hari Besar

Sumpah Pemuda Pemersatu Bangsa

Ilustrasi (Sumber: harian.analisadaily.com)

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.

Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.

Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia.

SKETSA - 28 Oktober 1928 menjadi bagian dari goresan tinta sejarah Indonesia dengan lahirnya sumpah pemuda. Tahun ini, genap 90 tahun sudah bukti semangat juang darah muda digaungkan. Meski bentuk perjuangan pemuda kini tak lagi sama dengan pejuang terdahulu, bukan berarti esensi sumpah pemuda hilang.

Ika Wulandari, salah satu mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) mengutarakan pendapatnya tentang makna dari sumpah pemuda. Ia menilai ini merupakan bentuk dari menjaga negara. "Sumpah pemuda adalah ikrar yang mewakili seluruh pemuda dan pemudi yang ada di Indonesia tentang kecintaan dan kesetiaan mereka dalam menjaga persatuan dan kesatuan negara Indonesia," ujarnya.

Sementara itu, Nimas Ucik merupakan mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) menilai rasa persatuan pemuda Indonesia saat ini terbilang tinggi. "Saking tingginya, sampai kita enggak rela kalau saudara kita dalam kesusahan atau dalam masalah, pasti tanpa disuruh akan kita bantu bersama-sama. Hanya masalahnya banyak oknum yang tidak bertanggung jawab yang menyalahgunakan persatuan kita sebagai arena untuk saling mengadu domba atau menyalahkan," paparnya.

Nimas menambahkan, agar semangat persatuan semangat persatuan generasi muda dapat tergalakkan, maka harus saling menjaga tolerans, "Di era sosial media saat in,i kita harus menjadi netizen yang pintar, jangan mudah terpengaruh,” imbuhnya

Ada juga Nur Bayiti Larasati, mahasiswa dari Fakultas Kehutanan yang menyatakan pemuda Indonesia harus menjadi sosok yang optimis dan tidak mudah menyerah. "Harus terus berkarya sekaligus tetap menjaga rasa persatuan dan kesatuan antara satu dengan yang lain agar tidak terpecah belah," katanya.

Sumpah pemuda menjadi pengingat bahwa generasi menjadi bagian dari perjuangan bangsa, menjadi tonggak untuk mempersatukan Indonesia, membangkitkan jiwa nasionalisme dan lebih mencintai tanah air. (gia/adl)



Kolom Komentar

Share this article