Hari Besar

Nelayan dan Berbagai Persoalannya Hari Ini

Hari nelayan

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Sumber Gambar : Mongabay

SKETSA - Setiap tahunnya 6 April diperingati sebagai Hari Nelayan Nasional, dan telah ditetapkan sejak zaman orde baru. Hari Nelayan Nasional sudah sepantasnya menjadi momentum untuk meningkatkan kesejahteraan para nelayan yang masih tertinggal. Namun, segudang permasalahan masih menjadi kendala yang membuat para nelayan kesulitan.

Selain menjadi bentuk apresiasi terhadap nelayan yang telah berjasa menjadi penyedia lauk dalam konsumsi harian. Peringatan ini juga sebagai tradisi turun-temurun untuk ungkapkan rasa syukur atas keberlimpahan yang ada di Indonesia. Atas sumber daya alam yang hadir di wilayah geografis negeri ini.

Masih banyak persoalan yang menyebabkan pendapatan nelayan sulit meningkat, di antaranya adalah kualitas dan kuantitas hasil tangkapan nelayan lokal yang kini harus bersaing dengan nelayan asing. Penyebabnya beragam, mulai dari keterbatasan alat tangkap, kapal nelayan yang kurang memadai, hingga ketersediaan cold storage sebagai tempat penyimpanan yang merupakan sarana prasarana logistik dan distribusi ikan ke pasaran.

Belum lagi saat menilik kondisi perairan Indonesia saat ini. Pencemaran lingkungan yang ada di perairan, menjadi dilema tersendiri atas kebutuhan dan keberlanjutan di masa mendatang. Minimnya konservasi atau pelestarian, turut menyebabkan ekosistem perairan harus betul-betul dijaga oleh semua pihak, tak hanya nelayan yang melaut.

Situasi pandemi seperti ini juga menyebabkan penghasilan nelayan semakin menurun. Dikutip dari pmb.lipi.go.id, selama pandemi rantai pasok komoditas perikanan terjadi penurunan permintaan ekspor sebesar 10-20 persen. Kondisi ini disebabkan banyaknya restoran yang tutup dan kebijakan pembatasan ekspor di berbagai negara.

Dalam hal ini, negara seyogianya hadir guna mengatasi permasalahan yang dialami nelayan. Membangun ruang diskusi partisipatif, memperkuat pembangunan komunitas pesisir. Agar nelayan tak hanya diingat saat hari peringatan seperti ini saja. Lebih dari itu, nelayan bisa menjadi harapan untuk masa depan pangan Indonesia. (hdt/rst)




Kolom Komentar

Share this article