Hari Besar

Memaknai Hari Lanjut Usia di Tengah Pandemi

Peringatan Hari Lanjut Usia.

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Sumber Gambar: unissula.ac.id

SKETSA - Berkumpul bersama orang tua beserta kakek dan nenek merupakan salah satu kebahagiaan yang tidak bisa dirasakan oleh semua orang saat ini. Terutama bagi mereka yang terpisah jauh dari keluarga di tanah rantau, karena pandemi mereka hanya bisa bertemu secara virtual saja.

Meski begitu, perjumpaan dengan orang terkasih harus tetap disyukuri. Terlebih hari ini tepat diperingati sebagaai Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN). HLUN merupakan wujud kepedulian dan penghargaan terhadap orang-orang yang berusia 60 tahun ke atas yang diperingati oleh Kementerian Sosial (Kemensos) setiap tahunnya.

Berlangsung sejak 24 tahu lalu, HLUN selalu digelar meski tidak sepopuler peringatan-peringatan hari besar nasional lainnya. Berbagai kegiatan dilakukan oleh Kemensos yang melibatkan orang lanjut usia dengan tema yang berbeda-beda.

HLUN ke-24 kali ini mengusung tema “Negara Hadir untuk Lanjut Usia”. Peringatannya sedikit berbeda tahun ini, karena memanfaatkan sarana dan prasarana media baik audio visual, media elektronik, media informasi, dan media lainnya. Hal tersebut dilakukan karena kondisi pandemi saat ini, sehingga harus mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah, tanpa mengurangi makna dan esensi perayaan.

Dilansir dari kemsos.go.id, pemerintah melalui Kemensos mengimbau agar segala kegiatan terkait HLUN agar dilakukan secara virtual. Mulai dari memanfaatkan media sosial, hingga kegiatan seperti sosialisasi, seminar, presentasi penelitian terkait lansia, yang memungkinkan terlaksana secara virtual akan mendapat dukungan dari Kemensos.

Selain itu, Dirjen Rehabilitasi Sosial (Rehsos) juga akan meningkatkan peran dalam penanganan Covid-19 melalui 8 langkah strategis, termasuk menyentuh kelompok lansia. Secara khusus Kemensos telah menyiapkan Balai Rehabilitasi Sosial untuk karantina bagi lansia yang terpapar Covid-19.

Dalam peringatan HLUN tahun ini, salah satu yang dilaksanakan oleh Dirjen Rehsos yaitu penyiaran pidato Menteri Sosial, dengan materi isu lansia terkini, bagaimana lansia menghadapi pandemi covid-19 yang akan ditayangkan melalui media elektronik dan cetak.

Peran HLUN menjadi sangat penting dalam situasi pandemi ini, karena lansia menjadi perhatian dari banyak pihak. Karena lansia termasuk salah satu kategori paling rentan terpapar Covid-19.

Dirjen Rehsos juga berharap, ada upaya-upaya yang serius untuk mencegah penyebarluasan atau penularan covid-19 termasuk pada para lansia. Sehingga dengan adanya HLUN besar harapan untuk jaminan terhadap kondisi lansia agar tetap sehat, sejahtera, dan terhindar dari paparan Covid-19. (khn/wil)



Kolom Komentar

Share this article