Haornas 2021: Sudahkah Kita Mendukung Kegiatan Olahraga Secara Penuh?
Perayaan Hari Olahraga Nasional 2021.
- 08 Sep 2021
- Komentar
- 1513 Kali
Sumber Gambar: id.lovepik.com
SKETSA – Setiap tanggal 9 September, masyarakat Indonesia memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas). Kali ini, sebuah tema besar bertajuk "Desain Besar Olahraga Nasional Menuju Indonesia Maju" ingin menunjukkan semangat olahraga sehingga dapat kembali meningkatkan rasa nasionalisme dan kebangsaan seluruh masyarakat.
Perayaan Haornas ke-39 ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi masyarakat agar mengingat pentingnya olahraga, sebagai sarana menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh. Terlebih, agenda ini diperingati dalam keadaan pandemi Covid-19.
Tahun ini, Indonesia turut membawa para atlet untuk berlaga di kejuaraan olahraga dunia. Olimpiade dan Paralimpiade 2020 yang sempat tertunda karena pandemi di tahun lalu, telah sukses berlangsung di Tokyo, Jepang.
Dari ribuan atlet, Indonesia mengirimkan perwakilan total 28 atlet dalam Olimpiade dan 23 atlet dalam Paralimpiade. Adapun pencapaian yang diraih sangat membanggakan, di mana perolehan medali dalam Olimpiade terdiri dari 1 emas, 1 perak dan 3 perunggu. Serta 2 emas, 3 perak dan 4 perunggu pada Paralimpiade.
Melihat potensi atlet di kancah internasional, sudah seharusnya jika pemerintah lebih memperhatikan serta memberikan fasilitas dan akses yang merata bagi berbagai cabang olahraga potensial. Belum lagi, Indonesia memiliki banyak insan muda yang berpotensi untuk bersaing di lingkup dunia.
Tentunya, hal ini dapat tercapai jika dukungan dari seluruh lini baik pemerintah dan masyarakat dapat bersinergi. Sayangnya, kedua belah pihak masih kurang memberikan perhatiannya.
Dapat dilihat, perkembangan fasilitas yang tidak merata di berbagai daerah membuat para atlet kurang mampu mengasah kemampuannya ke tingkat yang lebih lanjut. Sementara, tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya berolahraga menjadi perspektif miring terhadap kegiatan olahraga itu sendiri.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2015 mencatat, hanya sebesar 27,61 persen masyarakat saja yang rutin melakukan aktivitas olahraga. Sehingga, dapat disimpulkan jika partisipasi masyarakat Indonesia terhadap olahraga sangat rendah.
Sebagai mahasiswa, sudah seharusnya kita menjadikan momen Haornas sebagai pemicu aktif agar olahraga dapat menjadi salah satu rutinitas penting di dalam hidup. Berikan dukungan terhadap kegiatan olahraga, semangat sportivitas kepada para atlet serta terus mengingatkan pemerintah akan pentingnya kesehatan dalam kehidupan bernegara. (piu/len)