Hari Besar

Dilema Rayakan Hari Natal

Dilema merayakan Hari Raya Natal di perantauan dan jauh dari keluarga. (Sumber ilustrasi: firstmedia.com)

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


SKETSA - Libur akhir semester merupakan momen yang paling ditunggu-tunggu mahasiswa. Terlebih setelah beberapa hari sebelumnya berkutat dengan soal ujian, kini saatnya rehat sejenak. Ditambah lagi liburan akhir semester kali ini bertepatan dengan momen Hari Raya Natal.

Habiskan natal bersama keluarga tentu jadi dambaan bagi mereka yang merayakan. Salah satunya Samuel Simanjuntak yang tiap tahun menyempatkan pulang ke Kota Bontang untuk merayakan natal dengan keluarga. Karena menurutnya natal dan keluarga merupakan satu kesatuan.

"Iya pulang, soalnya enggak tepat rasanya kalau enggak natalan sama keluarga," jelas Samuel, mahasiswa FISIP 2016.

Tak jauh berbeda dengan Samuel, Krisma Amelia juga berkesempatan untuk merayakan natal di kampung halaman. Natal tahun ini begitu spesial bagi Amel, betapa tidak sejak masuk Unmul dia tidak pernah bisa pulang ke Melak, Kutai Barat. Karena terkendala libur dan tugas kuliah yang menumpuk.

Biasanya mahasiswi Pendidikan Ekonomi 2016 ini hanya merayakan natal di kos dan bersama teman-teman kuliahnya. Kesempatan ini pun tidak disia-siakan oleh Amel, dia akhirnya kembali ke kampung halaman sejak Kamis (20/12) lalu dengan bahagia.

"Senang banget, setelah 3 tahun ngerayain natal di Samarinda, untuk pertama kalinya dari awal kuliah aku bisa ngerayain natal di rumah bareng keluarga," kata Amel.

Samuel dan Amel cukup beruntung bisa merayakan natal di kampung halaman dengan keluarga. Lain halnya dengan Novi Robi Ma'dika, yang belum bisa ke Batam untuk merayakan natal dengan orang tua dan saudara. Sejak dua tahun belakangan Novi acap kali merayakan natal di Samarinda bersama om dan tante.

Dikatakan Novi, tanggal ujian di Fakultas Hukum yang jadi kendala untuk pulang kampung, karena dilaksanakan pada 26 Desember hingga awal Januari. Meskipun tidak pulang saat momen natal, Novi punya rencana untuk merayakan tahun baru dengan orang tua di Batam.

"Sedih sih enggak bisa kumpul, tapi enggak apa mungkin tahun baru. Tahun ini ada rencana pulang tapi keluarga pada mau ziarah kubur kakek dan nenek dulu di Toraja," ujar Novi.

Dalam perayaan natal tahun ini Novi berharap bisa berkumpul dengan keluarga. "Harapanya enggak banyak, cuma mau bisa kumpul sama keluarga, sehat selalu, dan semoga damai sejahtera natal ada tiap-tiap hari walaupun momennya sudah lewat," tambahnya.

Tak bisa pulang ke kampung halaman juga dirasakan Roosye Carolina Tupamahu, mahasiswi Ilmu Komunikasi 2015 ini tidak bisa pulang karena akan mengikuti agenda Internasional yang berdekatan dengan hari natal. Roosye pun merasa sedih karena tidak bisa berkumpul dengan keluarga tercinta.

"Sedih banget, biasanya doa bareng keluarga menyambut natal. Ini sendirian, tadi pas ibadah malam natal di gereja sempet nangis, karena suasananya beda. Jauh dari orang yang kita sayang," ungkap Roosye.

Karena mendapat tanggung jawab di tim paduan suara, Roosye tidak bisa pulang. Di mana tim tersebut akan mengisi acara di Taiwan pada akhir tahun ini. Waktu yang mepet hingga perjalanan ke Bontang yang cukup melelahkan menjadi pertimbangan Roosye. Rabu (26/12) besok dijadwalkan seluruh tim paduan suara akan bertolak ke Taiwan.

Meskipun sedih tidak dapat pulang, Roosye justru mendapatkan semangat dari orang tuanya. Dia mendapat pesan untuk selalu menjaga kesehatan. Rencananya Roosye akan merayakan natal ke rumah keluarga di Samarinda. Selain itu pelesir bersama teman-teman kuliah dan teman-teman tim paduan suara juga sudah masuk dalam agenda natal Roosye.

Terakhir, Roosye berharap agar seluruh keluarga selalu dalam keadaan sehat, selain itu dia berharap agar perjalannya ke Taiwan bisa berjalan dengan baik dan bisa menampilkan yang terbaik pula.

"Paling pertama buat keluarga, semoga sehat sentosa. Semoga perjalanan kami dan tim selamat sampai tujuan dan selalu dalam lindungan Tuhan. Dalam penampilan di sana juga maksimal tidak ada yang kurang," tutupnya. (wil/els)



Kolom Komentar

Share this article