Event

Merayakan Kebangkitan HMPKn

Suasana lomba Debat Ilmiah untuk mahasiswa FKIP. (Foto: Anggie Octa)

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


SKETSA - Hari Kebangkitan Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kewarganegaraan atau yang disingkat Harkit HMPKn, resmi dihelat Senin (4/12) lalu. Bertempat di Gedung DPM-Pemdes, Grand Opening dari agenda ini dilaksanakan.

Ketua Panitia Harkit HMPKn Andi Musliminadi mengungkapkan Harkit merupakan bentuk peringatan sebuah keberhasilan. “Tahun 2011 senior kami sekaligus kader HMPKn meraih juara 1 lomba Debat Nasional se-Indonesia di Universitas Negeri Malang. Jadi, Harkit ini digelar untuk memperingati keberhasilan mereka," terangnya.

Tahun ini adalah tahun kelima bagi HMPKn menyelenggarakan Harkit, sejak 2013 lalu pertama kali digelar. Rutin digelar tiap tahunya pada bulan November atau Desember, kali ini Harkit HMPKn mengusung tema “Dengan Semangat Hari Kebangkitan HMPKn, Mari Kita Tingkatkan Kognisi untuk Membangun Generasi Kritis Penuh Solusi, Cerdas, dan Berintegritas”.

Desi Aprianti koordinator acara menambahkan alasan tema ini dipilih. "Kami ingin Harkit menjadi wadah untuk menciptakan mahasiswa yang tidak hanya kritis tapi juga penuh solusi,” paparnya.

Beberapa cabang lomba diadakan untuk menambah semarak. Di antaranya, Lomba Orasi Mahasiswa kampus Banggeris, Lomba Poster Online Mahasiswa se-Unmul, Debat Ilmiah untuk mahasiswa FKIP, Lomba Futsal Mahasiswa Banggeris, dan terakhir adalah Lomba Tumpeng untuk seluruh mahasiswa program studi Pendidikan Kewarganegaraan (PKn).

Harkit mendapatkan respons yang baik, terbukti tahun ini partisipan lomba mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.

Ditanya tanggapannya mengenai Harkit, salah satu mahasiswi turut mengapresiasi jalannya acara meski diguyur hujan. "Saya bahkan sempat terjebak hujan sama teman," ujar Jeremia Hasiholan mahasiswa Pendidikan Ekonomi angkatan 2017.

Senada, Arif Budiman pun menerima baik acara ini. "Seru, walaupun lomba debat hanya se-FKIP, tapi atmosfernya panas luar biasa. Apalagi saat ada peserta yang saling menjatuhkan satu sama lain,” tutur mahasiswa 2017 ini.

Digelar selama lima hari, acara ini tak lepas dari kendala. Kekurangan dana, sulitnya mencari peserta, hingga minimnya kesiapan panitia dalam mempersiapkan acara.

Perlombaan ini pun turut diikuti oleh internal panitia. Dalam lomba debat, ketua panitia dan koordinator acara turut berkompetisi. “Karena ini acara kita, mengambil peserta dari prodi lain bukan berarti mahasiswa PKn harus vakum” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Umum HMPKn Wisnu Rian Dani katakan Harkit tahun ini sudah maksimal. “Harapannya panitia semakin solid. Semakin banyak peserta dan ada peningkatan serta perbaikan di tiap tahunnya,” ucapnya.

Rangkaian Harkit resmi ditutup lewat Grand Closing Sabtu tadi (9/12) di Aula Sekolah Guru Olahraga (SGO) kampus Pahlawan. Bangkit Pkn! (bip/gie/adl)



Kolom Komentar

Share this article