Event

Menutup Eco Summit, Gugah Kreasi Anak Bangsa

Economic Creative and Idea Summit (Eco Summit) secara resmi ditutup dengan Grand Closing pada Jumat (12/5) kemarin, di Ballroom Hotel Bumi Senyiur Samarinda. (Foto: Jati Dwi J.)

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


SKETSA - Rangkaian kegiatan Economic Creative and Idea Summit (Eco Summit) secara resmi ditutup dengan Grand Closing pada Jumat (12/5) kemarin, di Ballroom Hotel Bumi Senyiur Samarinda. Kegiatan yang menjadi program kerja unggulan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (BEM FEB) periode 2016/2017.

Ketua panitia Eco Summit, Yunizar Cahyadin dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu menyukseskan acara tersebut. "Saya harap dengan Eco Summit, BEM FEB dapat memberikan kesan bagi kita semua bahwa mahasiswa Indonesia adalah orang-orang yang luar biasa!" seru mahasiswa Program Studi Akuntansi 2015 ini.

Bertemakan 'Kreasi Ilmiah Anak Bangsa untuk Indonesia Jaya', rangkaian Eco Summit dilangsungkan sejak Senin (8/5) lalu. Hari pertama dibuka dengan Diskusi Publik Samarinda Menuju Smart City yang menghadirkan Wakil Walikota Samarinda, Nusyirwan Ismail sebagai salah satu pembicara. Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan berbagai kompetisi ilmiah yang digelar secara nasional. Di antaranya Debat, Pidato, Esai, dan Bussiness Case.

Yunizar menyebut, kompetisi ilmiah diikuti 59 peserta yang berasal lebih dari 10 universitas di Indonesia. Salah satu peserta kompetisi debat asal Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Yopi Irianto Panut mengaku meski sedikit kecewa dengan minimnya peserta, namun terkesan dengan Grand Closing yang digelar mewah oleh panitia.

"Kami lihat yang masuk debat, jumlah partisipannya walaupun seluruh Indonesia tapi belum terlalu membludak. Tapi Closing Ceremony-nya, wow, di luar ekspektasi. Ini adalah Closing Ceremony terbesar dari kegiatan yang pernah saya ikuti," ujar mahasiswa HI angkatan 2013 tersebut.

Yopi berharap Eco Summit selanjutnya dapat diikuti lebih banyak peserta, juga adanya peningkatan jumlah perlombaan. Menutup rangkaian agenda Eco Summit, grand closing berlangsung gemilang, meski terkendala acara yang molor hingga 1,5 jam.

Selain pengumuman pemenang peserta lomba, adapula nominasi mahasiswa-mahasiswi terfavorit, hingga dosen terfavorit yang jatuh pada Profesor Suharno. Terakhir, kegiatan Eco Summit diisi dengan Stadium General dan Field Trip ke perusahaan migas PT. Badak LNG. (krv/mpr/jdj)



Kolom Komentar

Share this article