Event

Hari Pertama Kuliah, Prodi PPKn Gelar Kuliah Umum tentang Bela Negara

Kuliah umum mahasiswa Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) FKIP Unmul di aula kampus FKIP Banggeris. (Sumber: Dyah Hariyani)

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


SKETSA - Masa liburan telah usai, mahasiswa memasuki semester baru dengan semangat yang baru pula. Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) FKIP Unmul tak mau menyia-nyiakan waktu begitu saja. Meski biasanya hari pertama kuliah ada yang memilih tidak hadir karena menganggap dosen pun tak hadir, berbeda dengan mahasiswa Prodi PPKn. Di hari pertama kuliah, Senin, 5 Februari mereka menggelar kuliah umum.

Mengundang pemateri-pemateri yang kompeten di bidangnya, aula kampus FKIP Banggeris ramai dipadati mahasiswa hari itu. Tak hanya mahasiswa, dosen, alumni, guru-guru PPKn se-Samarinda juga tampak hadir mengisi kursi-kursi.

Kuliah umum yang mengangkat tema "Peran Strategis Dosen, Guru, dan Mahasiswa dalam Penguatan Pancasila dan Bela Negara" itu dihadiri oleh Sekjen Asosiasi Pengurus Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Indonesia (AP3KNI) Provinsi Kalimantan Timur, Prof. Sapriya yang juga bicara sebagai pemateri dan dibuka langsung oleh Dekan FKIP Prof. Amir Masruhim.

Tiga pemateri dihadirkan. Selain Sapriya, ada pula Mursidi Muslim, yang merupakan anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kaltim dan Letkol Mohamad Jamaluddin Malik dari Kasiter Korem 091/ASN.

Tidak saja hanya berisi penyampaian materi, kuliah umum juga dirangkaikan dengan agenda pelantikan pengurus-AP3KNI wilayah Kaltim. Peningkatan akreditasi prodi PPKn menuju A juga tak luput dari tujuan diselenggarakannya kuliah umum ini.

Prof. Sapriya dalam pemaparannya mengatakan, betapa penting peran mahasiswa, guru, dan dosen dalam artian sebagai pendidik atau calon pendidik.

"Kita perlu kesadaran tentang pentingnya bela negara dengan aspek sikap dan kesadaran yang harus ditumbuhkan dan ditanamkan khususnya pada mahasiswa alumni, guru, dan dosen dalam ranah pendidikan," ucapnya.

Dihadiri sekitar 400 peserta, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kewarganegaraan (HMPKN) Wisnu Rian Dani menyebut keberhasilan acara ini tidak lepas dari koordinasi yang baik di internal HMPKN dan juga komunikasi yang baik dengan prodi. Meski ada kesulitan dalam proses pelaksanaan, semua bisa teratasi, sebab segala rencana yang akan dilakukan selalu dikomunikasikan  dengan prodi.

Wisnu berharap, kuliah umum mampu menjadi pijakan bagi HMPKn untuk memulai agenda selanjutnya bernama Gebyar Civic pada April mendatang yang rencananya akan mengundang mantan Ketua Mahkamah Konstitusi RI Mahfud MD.

Ketua Prodi PPKn Suryaningsih yang juga bertindak sebagai ketua panitia kuliah umum mengatakan agenda ini dimaksudkan untuk memberi semangat mahasiswa PPKn khususnya, sebelum melakukan aktivitas perkuliahan di kelas di hari pertama kuliah.

Meski tidak wajib, nyaris semua angkatan prodi PPKn hadir. "Tidak ada penekanan, semuanya hati nurani. Kita bersinergi apa pun profesinya," tandasnya. (bip/dyh/gie/aml)



Kolom Komentar

Share this article