Event

Hari Kebangkitan HMPKn: Menanam Kembali Sikap Kewarganegaraan yang Berintegritas

Perayaan Hari Kebangkitan HMPKn pada 21 November 2019.

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Sumber: BIP

SKETSA – Indonesia merupakan negara yang memiliki 1.340 suku bangsa dan 300 kelompok etnik dengan Pancasila sebagai ideologi bangsa. Namun, seringkali Indonesia diterpa oleh berbagai masalah yang berkaitan dengan konflik antar individu atau antar kelompok hingga isu-isu negatif yang muncul dan menyebabkan terjadinya perselisihan di dalam masyarakat. Hal yang memicu timbulnya konflik atau isu adalah berkurangnya nilai-nilai pancasila yang dimiliki oleh masyarakat saat ini. 

Kemudian, seperti apa langkah yang harus dilakukan mahasiswa dalam memelihara nilai-nilai pancasila yang semakin ditinggalkan? Dalam perayaan hari kebangkitan Himpunan Mahasiswa Pendidikan Pancasila Kewarganegaraan (HMPKn) yang ke 9 pada 21 November lalu, diangkatlah tema "Reaktualisasi Wawasan Kebangsaan dalam Bingkai Pancasila untuk Mewujudkan Generasi Cerdas, Unggul dan Berkreativitas" untuk memunculkan kembali wawasan mengenai pancasila yang kini semakin menghilang.

“Seperti kita ketahui bersama tema yang kita ambil ini berdasarkan keadaan yang terjadi pada saat ini, terutama bagi kalangan muda. (Karena) hilangnya nilai-nilai pancasila, kami ingin memunculkan kembali bahwa Indonesia memiliki berbagai suku dalam bingkai pancasila yang dapat mewujudkan generasi cerdas, unggul dan berkreativitas,” kata Ikhwanur selaku Ketua Panitia Hari Kebangkitan HMPKn.

Disebutkan olehnya, perayaan hari kebangkitan ini lahir sejak tahun 2011 saat seorang alumni PPKn bernama Wahyudi meraih juara debat tingkat nasional di Universitas Negeri Malang (UNM). Sehingga pada 21 November setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Kebangkitan HMPKn. Membuka pendaftaran sejak 20 Oktober hingga 20 November 2019, mereka menyelenggarakan Grand Opening yang telah dibuka pada Sabtu (23/11) dengan lomba orasi yang dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa Unmul. Hari ini, Minggu (24/11) terdapat pula perlombaan E-Sport Mobile Legends yang dapat diikuti oleh mahasiswa FKIP dan lomba poster yang dapat diikuti oleh mahasiswa Unmul. Esok pada Senin (25/11) dan Selasa (26/11), diadakan lomba debat untuk seluruh mahasiswa FKIP. Kemudian Rabu (27/11) hingga Kamis (28/11) akan diselenggarakan lomba futsal khusus untuk mahasiswa FKIP.Tidak cukup sampai disitu, pada Jumat (29/11) akan berlangsung acara jalan santai untuk seluruh mahasiswa PPKN dan ditutup dengan Grand Closing pada Sabtu (30/11) dengan lomba tumpeng khusus mahasiswa PPKN. 

“Tujuan dari lomba-lomba tersebut agar para mahasiswa dapat menumbuhkan sikap kritisnya dan menjalin hubungan yang kuat antar sesama. Karena lomba ini juga bersifat kekeluargaan,” tambah Ikhwanur.

Harapannya, setelah acara selesai, setiap mahasiswa dapat kembali meraih prestasi terutama berprestasi di dalam bidang ilmiah. Kemudian kembali menumbuhkan sikap-sikap yang bermoral pada pancasila, yaitu sikap-sikap kewarganegaraan sebagai warga negara Indonesia. (bip/hzk/len)



Kolom Komentar

Share this article