Event

Edukasi Imunitas Tubuh dan Vaksinasi Covid-19 dalam Webinar Tim 6 KKNT Farmasi Unmul

Media Partner.

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Sumber Gambar: Istimewa

SKETSA – Minggu (9/5) lalu, mahasiswa Fakultas Farmasi (FF) Unmul yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) melakukan webinar bertema “Pentingnya Imunitas Tubuh dan Vaksinasi Covid-19.” Agenda yang dilaksanakan melalui Zoom tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi serta pengetahuan terhadap masyarakat akan pentingnya menjaga imunitas tubuh.

Kegiatan ini didasari atas anggapan masyarakat yang kerap menganggap sepele imunitas tubuh. Padahal, imunitas sangat penting dalam mencegah virus Covid-19 masuk ke tubuh. Sama halnya dengan vaksinasi, masih banyak asumsi miring yang timbul di benak masyarakat terkait vaksinasi Covid-19.

Maka dari itu, mahasiswa FF Unmul khususnya tim KKNT yang berasal dari kelompok 6 mengadakan webinar untuk menambah wawasan masyarakat terhadap pentingnya kesehatan tubuh dan simpang siurnya informasi mengenai Covid-19 . Tak hanya itu, acara ini juga dibuat untuk menyadarkan masyarakat yang enggan untuk peduli akan pentingnya imunitas tubuh serta vaksinasi Covid-19.

Dalam pelaksanaannya, ada tiga poin utama yang disampaikan. Yakni perilaku New Normal atau normal baru dalam mencegah penularan Covid-19, upaya meningkatkan imunitas tubuh dan upaya vaksinasi efektif. Penyampain materi tersebut disampaikan langsung oleh dosen Farmasi Unmul, Niken Indriyanti selaku narasumber.

Niken menyampaikan, pada perilaku New Normal kali ini banyak masyarakat yang menggunakan masker tidak sesuai dengan standar World Health Organization (WHO). Seharusnya, masker kain yang sesuai standar WHO terdapat tiga lapisan. Sama halnya dengan masker medis yang memiliki tingkat efektivitas tinggi untuk menangkal virus, karena ada tiga lapisan dan sudah memiliki standarisasi.

Selain itu, ia juga menjelaskan penggunaan vitamin dan obat herbal tidak perlu dilakukan setiap hari. Ini karena imunitas tidak dapat dipaksakan. Adapun gaya hidup sehat dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh. 

“Jika imunitas atau fisik kita baik, olahraga cukup, makan makanan bergizi, dan kondisi tubuh fit maka tidak perlu minum vitamin. Penggunaan vitamin jadi tidak ada gunanya jika (tubuh) dirasa kurang fit. Jika sedang memerlukan, baru dapat digunakan,” jelas Niken.

Tak luput, ia menyampaikan bahwa upaya meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh dapat dimulai dengan cara-cara yang sederhana. Cara tersebut dapat dimulai dengan makan-makanan bergizi seimbang, olahraga, mencukupi kebutuhan vitamin D, minum vitamin dan jamu jika perlu serta pastikan kita tidak terkena autoimun. Perlu diperhatikan, jika sistem imun meningkat maka akan berbahaya khususnya untuk penderita autoimun.

Niken turut menyampaikan mengenai efektivitas vaksin yang hanya ada pada orang sehat, bukan pada orang yang sakit. Menurutnya, jika sedang dalam kondisi dengan keluhan atau suspect maka akan berisiko pada saat diberikan vaksinasi. Sebab vaksin merupakan virus yang dilemahkan atau dimatikan. 

Dijelaskan olehnya, jika ada virus dalam tubuh yang masih aktif, maka vaksin tersebut tidak berguna. Tak hanya itu, ia juga mengungkap pentingnya screening terlebih dahulu sebelum vaksinansi. Vaksin Covid-19 sendiri tidak dapat diberikan kepada penderita komorbid berat. Seperti penderita diabetes juga tak bisa diberikan pada ibu hamil. Namun pada ibu menyusui justru dapat dilakukan vaksinasi.

Vaksinasi ini penting lantaran setelah proses penyuntikan, vaksin akan memaksa sistem imun tubuh untuk membentuk antibodi anti Covid-19. Maka, orang yang ingin divaksin harus sehat supaya antibodi yang didapatkan bisa maksimal. Kemudian, booster atau vaksinasi ulang juga diperlukan agar titer antibodi mampu lebih tinggi lagi di dalam tubuh. Sehingga kemampuan mencegah infeksi Covid-19 lebih kuat.

Terkait perilaku standar New Normal, menurutnya kebutuhan vitamin atau suplemen, herbal atau jamu dan vaksin menjadi kunci supaya kasus Covid-19 tidak meningkat kembali. Harapannya, Herd Immunity segera tercapai dan semua aktivitas masyarakat bisa terlaksana dengan baik. (bey/fzn)



Kolom Komentar

Share this article