Branding

Strategi Foto Produk dalam Bisnis Era Digital

Memulai bisnis pada era digital tentu memerlukan perencanaan dan konsep yang matang.

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Sumber Gambar : Istimewa

SKETSA – Memulai bisnis pada era digital tentu memerlukan perencanaan dan konsep yang matang. Berbagai strategi dalam mengembangkan usaha kini menjadi kebutuhan yang penting. Salah satunya ialah berbisnis melalui foto produk. Menginisiasi hal ini, mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi menggelar sebuah workshop bertajuk “How To Take Your Picture For Your Business Product” pada Sabtu (28/11) lalu dengan membawa Hendriawan selaku fotografer DAM Media sebagai narasumber.

Adapun tujuan dari agenda ini tak lain adalah sebuah upaya untuk mempersiapkan individu dalam merancang strategi bisnis melalui foto produk. Unsur tersebut memiliki peran penting serta sebagai pertimbangan pertama konsumen dalam menentukan barang atau jasa yang hendak dipergunakan. Dalam penyampaian materinya, Hendriawan menerangkan jika foto produk memiliki teknik dalam mengambil gambar suatu produk. Teknik tersebut digunakan untuk menjelaskan bentuk dan fungsinya. Era globalisasi serta pandemi Covid-19 memicu transaksi jual beli menjadi lebih masif secara daring sebab dimudahkan oleh akses yang tersedia.

"Korelasi foto produk, foto akan berperan besar dalam bisnis, unsur utama dalam menjual produk untuk kali pertama," sebut Hendriawan.

Foto produk tak hanya meningkatkan kepercayaan pembeli. Kegiatan tersebut juga mampu menambah nilai jual, membentuk identitas dan citra barang atau jasa, serta sarana pemasaran di media sosial. Lebih lanjut, ia menambahkan agar pelaku usaha yang hendak melakukan foto produk tidak berkecil hati apabila tak memiliki instrumen atau peralatan yang memadai. Melalui gawai pribadi, foto produk dapat dilakukan tanpa perlu alat dengan kualifikasi khusus.

"Jangan ragu gunakan gawai, gunakan tripod, perhatikan pencahayaan dan komposisi. Dari peralatan sederhana bisa untuk memulai, tidak langsung profesional," paparnya.

Dihadiri oleh 70 peserta, kegiatan yang berlangsung selama dua jam tersebut ditutup dengan pemberian plakat kepada pemateri serta dilanjutkan dengan sesi foto bersama. Kendati demikian, rangkaian acara masih berlanjut setelah workshop selesai diselenggarakan.

Kepada Sketsa, Yopin Pratama selaku ketua panitia workshop mengaku bahagia dengan antusias peserta yang hadir dan interaktif selama acara. Agenda ini juga turut dihadiri oleh masyarakat umum. Ia berharap workshop ini dapat memberikan ilmu dalam cakupan yang luas dan bermanfaat bagi peserta.

"Workshop ini sebenarnya tugas akhir dalam pemenuhan mata kuliah Perencanaan dan Pengorganisasian Event. Walaupun begitu, ilmu yang kami dapatkan di kampus belum tentu masyarakat dapatkan. Sehingga hal tersebut turut sebagai praktik untuk mengimplementasi ilmu kami ke khalayak selaku mahasiswa Ilmu Komunikasi Unmul," ucap pria yang akrab disapa Opin tersebut.

Ia mengungkap, pihaknya telah merencanakan adanya perlombaan foto produk setelah berjalannya workshop dengan hadiah untuk memeriahkan agenda dan mengapresiasi para peserta. "Setelah webinar, ini ada lomba foto produk. Tentunya dengan ketentuan yang telah ditentukan panitia, hadiahnya Rp500 ribu rupiah," tutup Opin. (zar/syl/fzn)



Kolom Komentar

Share this article